-->

Cara Mudah Membuat Biodata yang Benar Sesuai Kaidah yang Berlaku

Biodata menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah riwayat hidup singkat. Dimana biodata merupakan sebuah informasi terkait data biografi yang dibuat secara sigkat. Menurut  Lautenschlager, G. J dalam “Journal of Applied Psychology”(2001) menyatakan bahwa biodata adalah sebuah jenis pertanyaan faktual tentang kehidupan dan pengalaman kerja, serta melibatkan opini, nilai, kepercayaan, dan lainnya.
Cara Mudah Membuat Biodata yang Benar Sesuai Kaidah yang Berlaku

Sementara menurut Stricker, L. J.(1998) mengungkapkan bahwa biodata diketahui tak mempunyai hubungan dengan introspaeksi ataupu penilaian secara subyektif. Seperti diketahui biodata sendiri dapat menjadi penilaian perlikau seseorang di masa yang akan datang. Dan sering kali sebagian orang lebih tertarik mengetahui tentang biodata sosok seorang tokoh ternama. Baik sosok tersebut memang disegani di masyarakat, hingga sosok yang memang tengan viral di media sosial.

Namun untuk membuat sebuah biodata seseorang, ternyata seorang penulis harus benar-benar mendaptakn informasi yang terpercaya. Dan tentunya mendapat sumber informasi, baik berupa jurnal publikasi, hasil wawancara, pemberitaan media hingga pengakuan pribadi di akun media sosial pribadi terkait dirinya. Hal tersebut tak lain, demi mengbarkan terkain informasi biodata seseorang secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Cara Mudah Membuat Biodata yang Benar Sesuai Kaidah yang Berlaku

Sebenarnya untuk membuat sebuah artikel biodata sesuai kadiah yang berlaku di tatanan bahasa Indonesia. Sampai saat ini, penulis sendiri belum mampu mendapatkannya. Baik dalam bentuk buku fisik ataupun dalam bentuk artikel publikasi di situs website bahasa Indonesia yang kredibel. Dimana kebanyakan para penulis tersebut, lebih sering membagikan tips dan trik tentang cara membuat biografi yang benar. 

Namun bagi yang ingin membuat artikel biodata yang terpercaya, maka kali ini penulis akan sedikit mebagikan beberapa cara membuat biodata. Tahap pertama menemnukan sosok yang ingin dibuat artikel biodatanya, jika sudah maka langsung mencari sumber informasi terkait sosok tersebut. Biasanya untuk sosok yang memang terkenal dan ternama, maka cukup mudah untuk menemui informasi terkait mereka.

Baca: Pengertian Biodata Menurut Ahli dan Manfaat Membacanya
          Profil Hwang Wo Si Youtuber Korea Ujung Oppa Jadi Mualaf

          Biodata Suthida Vajiralongkorn Si Ratu Permaisuri Baru Thailand
          Vira Tatto Body Art Mawar di Punggung Aktris Manohara Pinot

Bahkan buku terkait dirinya mudah ditemui di toko buku dan tempat perpustakaan. Tak hanya mudah ditemui secara offline, bisanya profil tentang sosok orang ternama. Mudah ditemui di situs website resmi seperti Wikipedia, IMDB, serta media daring internasional dan nasional. Namun jika sosok yang ingin dibuat artikel biodata, memang sosok yang baru dikenal publik.

Salah satu termudah dengan mencari informasi di akun media sosial tokoh tersebut. Dimana biasanya orang awam akan mudah memberikan informasi identitas diri apa adanya. Baik mencantumkan nama asli, tempat lahir, tanggal lahir, tempat tinggal, agam yang dianut, pendidikan terkahir, pekerjaan yang digeluti hingga status hubungan.

Kemudian identitas pribadi lain, seperti komentar dari sosok tersebut di akun media sosial mereka. Juga dapat dijadikan bahan informasi terkait siapa dirinya. Atau malah jika sosok tersebut merupakan seorang sosok ternama di masa dahulu, maka jejak digital terkait dirinya akan mudah ditemui dibeberapa situs media daring hingga situs blog seseorang.

Seperti diketahui bahwa jejak digital memang salah satu informasi yang cukup sulit untuk dihapus. Pasalnya selamnya informasi tersebut akan selalu tersimpan di dunia maya, baik yang masih terpublish di situs website. Maupun yang tanpa disengaja telah tersimpan secara offline orang pengguna internet lain.

Maka dapat disimpulkan bahwa membuat sebuah artikel tentang biodata seseorang sangatlah mudah. Dan yang diperlukan penulis yakni harus menggali informasi sedalam-dalamnya terkait sosok atau tokoh tersebut. Baik mencari informasi secara online maupun offline. Dan pelajaran terpenting yang bisa di ambil dari menulis biodata yaitu, kehidupan seseorang akan harum atau busuk sesuai dengan jalan hidup (takdir) yang ia pilih dan jalani.


Editor: Heru Setianto
Source Image: Pixbay 
Source: Heru Setianto
              kbbi[dot]web[dot]id/biodata
              doi[dot]org/10.1037%2F0021-9010.72.1.149
              doi[dot]org/10.1111%2F1468-2389.00087