Biodata Tony Wenas Si Direktur Utama PT Freeport Indonesia Lulusan UI
Tony Wenas adalah seorang pengusaha asal Indonesia, yang saat ini resmi menjadi Direktur Utama PT Freeport Indonesia. Clayton Allen Wenas merupakan nama lain dari pria lulusan Fakultas Hukum di Universitas Indonesia tahun 1980 sampai 1985 lalu, serta alumni dari MIT Sloan School of Management. Tercatat saat ini Tony Welas masih memiliki jabatan penting dibeberapa perusahaan, mulai dari Chairman di Indonesian Business Council for Sustainable Development hingga masih menjabat sebagai President in PT Berkat Resources Indonesia sejak bulan Mei 2014 silam.
Seperti yang diketahui setelah PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau sering disebut PT Inalum resmi mengakuisisi sebesar 51% saham perusahan tambang milik PT Freeport Indonesia. Dan pada saat itu pula terjadi perubahan pada struktru dan posisi jabatan, termasuk jajaran direksi dan para komisaris PT Freeport Indonesia. Salah satunya nama Tony Wenas sebagai Direktur Utama, serta Wakil Direktur Utama diduduki oleh Orias Petrus Moedak. Kemudian jajaran Direktur juga diisi oleh beberapa nama,seperti Jenpino Ngabdi, Achmad Ardianto, Robert Charles Schroeder dan Mark Jerome Johnson.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander dan Toyota Rush Mobil Terfavorit di Indonesia
Profil Garneta Haruni Si Aktris Cantik, Punya Anak dari Greg Nwokolo?
Sementara pada jajaran komisaris di PT Freeport Indonesia, Komisaris Utama sendiri diduduki oleh Richard Adkerson dan Amien Sunaryadi sebagai sang Wakil Komisaris Utama. Kemudian jajaran Komisaris diisi oleh Budi Gunadi Sadikin, Hinsa Siburian, Kathleen Lynne Quirk dan Adrianto Machribie. Sebelumnya Richard Adkerson merupakan Chief Executive Officer of Freeport-McMoRan Inc., dan Amien Sunaryadi adalah mantan Kepala SKK Migas Indonesia.
Biodata Tony Wenas Si Direktur Utama PT Freeport Indonesia Lulusan UI
Nama Lengkap: Tony Wenas
Nama Lain: Clayton Allen Wenas
Tempat Tanggal Lahir: -
Tempat Tinggal: Jakarta
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: -
Pendidikan: Canisius College, Jakarta (1980), Faculty of Law
Law, University of Indonesia (1985), MIT Sloan School of Management
Profesi: Pengusaha, Direktur Utama
Akun Instagram: https://www.instagram.com/tonywenas/
Akun Linkedin: https://id.linkedin.com/in/tony-wenas-7257155b
Pengalaman dan Jabatan:
- Director - Executive Vice President in PT Freeport Indonesia (Maret 2017 – Saat ini)
- Chairman in Indonesian Business Council for Sustainable Development (Juni 2015 – Saat ini)
- Chairman of Europe Permanent Committee in Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) (Januari 2016 - saat ini)
- Board of Advisors in The Nature Conservancy (Januari 2014 - Saat ini)
- Board Member in Indonesian Mining Association (Tahun 2010 – Saat ini)
- President in PT Berkat Resources Indonesia (Mei 2014 – Saat ini)
- Commissioner in PT Riau Andalan Pulp & Paper (April 2017 – April 2018)
- President Director in PT Riau Andalan Pulp & Paper (Februari 2015 – April 2017)
- Director in Pembroke Resources (Mei 2014 – April 2017)
- Chairman of Australia, New Zealand & Timor Leste Committee in Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) (September 2013 – November 2015)
- Chairman of Advisory Board of South America Committee in Indonesian Chamber of Commerce & Industry (2011 – November 2015)
- Executive General Manager & Country Head, Indonesia in Intrepid Mines Limited (2012 – Mei 2014)
- President Commissioner in PT Riau Andalan Pulp & Paper (September 2011 – Agustus 2012)
- President & CEO in PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) (Maret 2010 – September 2011)
- Executive Vice President & Director in PT Freeport Indonesia (Juni 2001 – Februari 2010)
- Senior Manager Legal in PT Pasifik Satelit Nusantara (1999 – 2001)
- Corporate Legal Manager in PT Bakrie Communications Corporation (1994 – 1999)
Menurut media hasil dari proses divestasi 51% saham milik PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium telah resmi berakhir. Dimana menurut Budi Gunadi Sadikin selaku Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium bawaha telah menguasai 51,2% saham, dan sisanya 48,8% masih dimiliki oleh Freeport McMoRan Inc. Dan jabatan Direksi PT Freeport Indonesia sendiri saat ini diduduki oleh empat orang Indonesia dan dua non-Indonesia.
Selain Direktur Utama yang masih dipimpin oleh Pak Tony Wenas, dan Orias Petrus Moedak yang masih menjabat sebagai Direktur Keuangan di Inalum.ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara dua jabatan Direktur yang diisi oleh orang Indonesia, yaitu atas nama Jenpino Ngabdi dan Achmad Ardianto.
Sebelumnya menurut Tony Wenas dan Richard Adkerson mengungkaan bahwa rencana bisnis perusahaan PT Freeport Indonesia hingga tahun 2041. Salah satunya yaitu akan fokus untuk mengembangkan perusahaan pertambangan bawah tanah atau underground mining, dan akan dimulai pada tahun 2019 mendatang. Alasan terkait rencana tersebut adalah fakta bawa penambangan di atas tanah (open pit) telah habis.
Sementara biaya untuk melakukan open pit sendiri, pihak PT Freeport Indonesia akan mengeluarkan biaya sekitar USD14 miliar (Rp 203 triliun) sampai tahun 2041. Meskipun diprediksi produksi pada tahun 2019 akan mengalami penurunan, namun di tahun 2020 dan seterusnya akan mengalami kenaikan produksi. Kemudian PT Freeport Indonesia juga akan fokuskan pada penambangan smelter, dan untuk pembangun tersebut diperkirakana akan membutuhkan waktu sekitar lima tahun.
Editor: Heru Setianto
Source: id[dot]linkedin[dot]com/in/tony-wenas-7257155b
Source Image: instagram[dot]com/tonywenas/
 |
| Biodata Tony Wenas Si Direktur Utama PT Freeport Indonesia Lulusan UI/ Foto Ilustrasi: instagram[dot]com/tonywenas/ |
Seperti yang diketahui setelah PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau sering disebut PT Inalum resmi mengakuisisi sebesar 51% saham perusahan tambang milik PT Freeport Indonesia. Dan pada saat itu pula terjadi perubahan pada struktru dan posisi jabatan, termasuk jajaran direksi dan para komisaris PT Freeport Indonesia. Salah satunya nama Tony Wenas sebagai Direktur Utama, serta Wakil Direktur Utama diduduki oleh Orias Petrus Moedak. Kemudian jajaran Direktur juga diisi oleh beberapa nama,seperti Jenpino Ngabdi, Achmad Ardianto, Robert Charles Schroeder dan Mark Jerome Johnson.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander dan Toyota Rush Mobil Terfavorit di Indonesia
Profil Garneta Haruni Si Aktris Cantik, Punya Anak dari Greg Nwokolo?
Sementara pada jajaran komisaris di PT Freeport Indonesia, Komisaris Utama sendiri diduduki oleh Richard Adkerson dan Amien Sunaryadi sebagai sang Wakil Komisaris Utama. Kemudian jajaran Komisaris diisi oleh Budi Gunadi Sadikin, Hinsa Siburian, Kathleen Lynne Quirk dan Adrianto Machribie. Sebelumnya Richard Adkerson merupakan Chief Executive Officer of Freeport-McMoRan Inc., dan Amien Sunaryadi adalah mantan Kepala SKK Migas Indonesia.
Biodata Tony Wenas Si Direktur Utama PT Freeport Indonesia Lulusan UI
Nama Lengkap: Tony Wenas
Nama Lain: Clayton Allen Wenas
Tempat Tanggal Lahir: -
Tempat Tinggal: Jakarta
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: -
Pendidikan: Canisius College, Jakarta (1980), Faculty of Law
Law, University of Indonesia (1985), MIT Sloan School of Management
Profesi: Pengusaha, Direktur Utama
Akun Instagram: https://www.instagram.com/tonywenas/
Akun Linkedin: https://id.linkedin.com/in/tony-wenas-7257155b
Pengalaman dan Jabatan:
- Director - Executive Vice President in PT Freeport Indonesia (Maret 2017 – Saat ini)
- Chairman in Indonesian Business Council for Sustainable Development (Juni 2015 – Saat ini)
- Chairman of Europe Permanent Committee in Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) (Januari 2016 - saat ini)
- Board of Advisors in The Nature Conservancy (Januari 2014 - Saat ini)
- Board Member in Indonesian Mining Association (Tahun 2010 – Saat ini)
- President in PT Berkat Resources Indonesia (Mei 2014 – Saat ini)
- Commissioner in PT Riau Andalan Pulp & Paper (April 2017 – April 2018)
- President Director in PT Riau Andalan Pulp & Paper (Februari 2015 – April 2017)
- Director in Pembroke Resources (Mei 2014 – April 2017)
- Chairman of Australia, New Zealand & Timor Leste Committee in Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) (September 2013 – November 2015)
- Chairman of Advisory Board of South America Committee in Indonesian Chamber of Commerce & Industry (2011 – November 2015)
- Executive General Manager & Country Head, Indonesia in Intrepid Mines Limited (2012 – Mei 2014)
- President Commissioner in PT Riau Andalan Pulp & Paper (September 2011 – Agustus 2012)
- President & CEO in PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) (Maret 2010 – September 2011)
- Executive Vice President & Director in PT Freeport Indonesia (Juni 2001 – Februari 2010)
- Senior Manager Legal in PT Pasifik Satelit Nusantara (1999 – 2001)
- Corporate Legal Manager in PT Bakrie Communications Corporation (1994 – 1999)
Menurut media hasil dari proses divestasi 51% saham milik PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium telah resmi berakhir. Dimana menurut Budi Gunadi Sadikin selaku Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium bawaha telah menguasai 51,2% saham, dan sisanya 48,8% masih dimiliki oleh Freeport McMoRan Inc. Dan jabatan Direksi PT Freeport Indonesia sendiri saat ini diduduki oleh empat orang Indonesia dan dua non-Indonesia.
Selain Direktur Utama yang masih dipimpin oleh Pak Tony Wenas, dan Orias Petrus Moedak yang masih menjabat sebagai Direktur Keuangan di Inalum.ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara dua jabatan Direktur yang diisi oleh orang Indonesia, yaitu atas nama Jenpino Ngabdi dan Achmad Ardianto.
Sebelumnya menurut Tony Wenas dan Richard Adkerson mengungkaan bahwa rencana bisnis perusahaan PT Freeport Indonesia hingga tahun 2041. Salah satunya yaitu akan fokus untuk mengembangkan perusahaan pertambangan bawah tanah atau underground mining, dan akan dimulai pada tahun 2019 mendatang. Alasan terkait rencana tersebut adalah fakta bawa penambangan di atas tanah (open pit) telah habis.
Sementara biaya untuk melakukan open pit sendiri, pihak PT Freeport Indonesia akan mengeluarkan biaya sekitar USD14 miliar (Rp 203 triliun) sampai tahun 2041. Meskipun diprediksi produksi pada tahun 2019 akan mengalami penurunan, namun di tahun 2020 dan seterusnya akan mengalami kenaikan produksi. Kemudian PT Freeport Indonesia juga akan fokuskan pada penambangan smelter, dan untuk pembangun tersebut diperkirakana akan membutuhkan waktu sekitar lima tahun.
Editor: Heru Setianto
Source: id[dot]linkedin[dot]com/in/tony-wenas-7257155b
Source Image: instagram[dot]com/tonywenas/
Posting Komentar