Beredar Detik-detik Wiranto ditusuk Kunai di Pandeglang Tanpa Sensor
Wiranto adalah seorang politikus sekaligus tokoh militer asal Indonesia. Pria kelahiran Kota Yogyakarta, pada 4 April 1947 silam. Saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sejak Juli 2016.
Mantan Panglima TNI periode tahun 1998 hingga 1999 tersebut, juga sempat mendirikan dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) pada periode Desember 2006 hingga Desember 2016.
Suami dari Rugaiya Usman Wiranto pada 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.50 WIB mengalami insiden upaya percobaan pembunuhan. Setelah selesai menghadiri peresmian salah gedung di Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.
Beredar Detik-detik Wiranto ditusuk Kunai di Pandeglang Tanpa Sensor (Blur)
Menurut pantauan penulis, kata kunci ‘Wiranto’ bahkan masuk tranding topik di situs pencarian Google di Indonesia. Tampak sekitar 2 juta lebih penelusuran tentang topik 'Wiranto' diketikan oleh warganet di Google.
Bahkan foto dan video detik-detik Wiranto ditusuk senjata tajam oleh seorang pria di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten beredar di internet. Terlihat aksi penusukan yang begitu cepat. Masih sempat terekam jelas dalam video berdurasi sekitar 1 menit.
Dalam video, tampak wajah pria memakai pakaian gelap diduga sebagai pelaku pertama. Tak hanya itu, tampak wajah seorang perempuan berjubah gelap juga terduga sebagai pelaku kedua.
Baca: Profil Randa Rizky Si DJ Gagak Entah Apa yang Merasukimu
Biografi DJ Delizious Devina Si DJ Wanita Indonesia Tersukses
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat sang pelaku pria mendekati Wiranto. Kemudia pria tesebut tampak pura-pura ingin bersalaman dengan Wiranto. Sebagai warga pada umumnya, yang biasa berebut salam saat bertemu para pejabat.
Namun, tanpa disangka. Tiba-tiba sang pelaku menusukan sebuah senjata tajam, hingga mengenai bagian tubuh depan Wiranto. Terang saja Wiranto langsung jatuh tersungkur, setelah mendapat serangan benda tajam yang menghujam tubuhnya.
Saat itu juga, sang Kapolsek Daryanto yang memang di sebelah Wiranto. Langsung menghalau pelaku tersebut, dengan cara menariknya. Namun, pelaku kedua tiba-tiba menusuk Kapolsek Dariyanto hingga mengenai bagian punggung.
Sementara anak buah Wiranto juga ikut terkena luka atas insiden tersebut. Dimana ketiga korban isiden upaya pembunuhan tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Berkah.
Dimana saat Wiranto dibawa ke IGD RSUD Berkah, Wiranto didampingi sang ajudan. Saat menjalani perawatan, diketahui Wiranto mendapat dua luka tusuk di bangian perut.
Setelah kondisi stabil, Wiranto akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta dengan bantuan kendaraan udara helikopter. Dimana pihak Presiden Joko Widodo langsung yang meminta hal tersebut.
Belakang diketahui memang kedua orang tersebut adalah pelaku penusukan Wiranto. Dimana keduanya bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana, sepasangan suami istri.
Akibat dari insiden upaya pembunuhan tersebut, Wiranto sendiri mengalami luka tusuk di tubuh bagian depan. Kemudian Darianto selaku Kapolsek Menes Kompol, juga menderita luka tusuk di bagian punggung. Dan anak buah Wiranto yang saat itu berada di lokasi, juga ikut terluka.
Menurut media Tempo, diketahui terduga pelaku adalah Syahril Alamsyah. Seorang pria kelahiran kota Medan, tanggal 24 Agustus 1988 silam. Sementara terduga pelaku kedua adalah Fitri Andriana, seorang perempuan kelahiran Brebes yang masih berumur 20 tahun.
Dimana kedua pelaku sendiri, sejak bulan Februari 2019. Tengah menempati sebuah kontrakan di Desa Kampung Sawah, Menes, Pandeglang, Banten. Dimana upaya serangan kepada Wiranto diduga telah direncanakan.
Editor: Heru Setianto
Source Image: hargo [dot] co.id dan borobudurnews [dot] com
Source:
- Net
- wiranto [dot] com
- youtube [dot] com/watch?v=fD-AuLjgmN0
- vidio [dot] com/watch/1788116-detik-detik-wiranto-diserang
- tokohindonesia [dot] com/tokoh/article/282-ensiklopedi/185-wiranto
- nasional [dot] tempo [dot] co/read/1258071/penusuk-wiranto-diduga-terpapar-paham-radikal-isis/
Mantan Panglima TNI periode tahun 1998 hingga 1999 tersebut, juga sempat mendirikan dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) pada periode Desember 2006 hingga Desember 2016.
Suami dari Rugaiya Usman Wiranto pada 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.50 WIB mengalami insiden upaya percobaan pembunuhan. Setelah selesai menghadiri peresmian salah gedung di Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.
Beredar Detik-detik Wiranto ditusuk Kunai di Pandeglang Tanpa Sensor (Blur)
Menurut pantauan penulis, kata kunci ‘Wiranto’ bahkan masuk tranding topik di situs pencarian Google di Indonesia. Tampak sekitar 2 juta lebih penelusuran tentang topik 'Wiranto' diketikan oleh warganet di Google.
Bahkan foto dan video detik-detik Wiranto ditusuk senjata tajam oleh seorang pria di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten beredar di internet. Terlihat aksi penusukan yang begitu cepat. Masih sempat terekam jelas dalam video berdurasi sekitar 1 menit.
Dalam video, tampak wajah pria memakai pakaian gelap diduga sebagai pelaku pertama. Tak hanya itu, tampak wajah seorang perempuan berjubah gelap juga terduga sebagai pelaku kedua.
Baca: Profil Randa Rizky Si DJ Gagak Entah Apa yang Merasukimu
Biografi DJ Delizious Devina Si DJ Wanita Indonesia Tersukses
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat sang pelaku pria mendekati Wiranto. Kemudia pria tesebut tampak pura-pura ingin bersalaman dengan Wiranto. Sebagai warga pada umumnya, yang biasa berebut salam saat bertemu para pejabat.
Namun, tanpa disangka. Tiba-tiba sang pelaku menusukan sebuah senjata tajam, hingga mengenai bagian tubuh depan Wiranto. Terang saja Wiranto langsung jatuh tersungkur, setelah mendapat serangan benda tajam yang menghujam tubuhnya.
Saat itu juga, sang Kapolsek Daryanto yang memang di sebelah Wiranto. Langsung menghalau pelaku tersebut, dengan cara menariknya. Namun, pelaku kedua tiba-tiba menusuk Kapolsek Dariyanto hingga mengenai bagian punggung.
Sementara anak buah Wiranto juga ikut terkena luka atas insiden tersebut. Dimana ketiga korban isiden upaya pembunuhan tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Berkah.
Dimana saat Wiranto dibawa ke IGD RSUD Berkah, Wiranto didampingi sang ajudan. Saat menjalani perawatan, diketahui Wiranto mendapat dua luka tusuk di bangian perut.
Setelah kondisi stabil, Wiranto akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta dengan bantuan kendaraan udara helikopter. Dimana pihak Presiden Joko Widodo langsung yang meminta hal tersebut.
Belakang diketahui memang kedua orang tersebut adalah pelaku penusukan Wiranto. Dimana keduanya bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana, sepasangan suami istri.
Akibat dari insiden upaya pembunuhan tersebut, Wiranto sendiri mengalami luka tusuk di tubuh bagian depan. Kemudian Darianto selaku Kapolsek Menes Kompol, juga menderita luka tusuk di bagian punggung. Dan anak buah Wiranto yang saat itu berada di lokasi, juga ikut terluka.
Menurut media Tempo, diketahui terduga pelaku adalah Syahril Alamsyah. Seorang pria kelahiran kota Medan, tanggal 24 Agustus 1988 silam. Sementara terduga pelaku kedua adalah Fitri Andriana, seorang perempuan kelahiran Brebes yang masih berumur 20 tahun.
Dimana kedua pelaku sendiri, sejak bulan Februari 2019. Tengah menempati sebuah kontrakan di Desa Kampung Sawah, Menes, Pandeglang, Banten. Dimana upaya serangan kepada Wiranto diduga telah direncanakan.
Editor: Heru Setianto
Source Image: hargo [dot] co.id dan borobudurnews [dot] com
Source:
- Net
- wiranto [dot] com
- youtube [dot] com/watch?v=fD-AuLjgmN0
- vidio [dot] com/watch/1788116-detik-detik-wiranto-diserang
- tokohindonesia [dot] com/tokoh/article/282-ensiklopedi/185-wiranto
- nasional [dot] tempo [dot] co/read/1258071/penusuk-wiranto-diduga-terpapar-paham-radikal-isis/
Posting Komentar