-->

Biodata Leonika Sari Si Founder dan CEO RedBlood Asal Surabaya

Leonika Sari adalah seorang pengusaha internet wanita asal Indonesia sekaligus pendiri dan CEO dari aplikasi donor darah Redblood. Leonika Sari Njoto Boedioetomo merupakan nama lengkap dari lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur di bidang teknologi informasi tahun 2015.


Biodata Leonika Sari Si Founder dan CEO RedBlood Asal Surabaya

Meskipun sejak masih SMA memiliki cita-cita masuk jurusan kedokteran, namun Leonika Sari sukses membawa nama harum tanah air. Dimana berkat minatnya di bidang kesehatan dikembangkan menjadi sebuah aplikasi Redblood, membuat nama dirinya masuk ke dalam daftar di kategori Healthcare & Science pada ajang “Forbes 30 Under 30 Asia 2016”.

Seperti diketahui bahwa Reblood adalah sebuah startup yang memberikan informasi terkait donor darah di sekitar lokasi pengguna. Aplikasi Reblood sendiri didirikan oleh Leonika Sari pada tahun 2015 silam. Bahkan pada tahun ini Reblood menjadi salah satu aplikasi asal Indonesia yang dari 45 nominasi dari sembilan kategori di event Google Play Awards 2019. 

Biodata Leonika Sari Si Founder dan CEO RedBlood Asal Surabaya
Nama Lengkap: Leonika Sari Njoto Boedioetomo 
Tempat Lahir: Surabaya
Tanggal Lahir: 18 Agustus 1993
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tinggal: Surabaya, Jawa Timur
Agama: Kristen ?
Pendidikan :
- SMA Kristen Petra 1 (2008 - 2011)
- Bidang StudiEntrepreneurship at Massachusetts Institute of Technology (2014 – 2014)
- Bachelor's degree Bidang StudiInformation Systems at Institut Teknologi Sepuluh November (2011 - 2015)
Riwwaya Pekerjaan:
- CEO at Reblood (2015 – Saat ini)
- Product Expert at Google (Jun 2015 - Saat ini)
- Blackbox at  Blackbox Connect 22 (Mei 2018 - Jun 2018)
- Astra 1st at PT Astra International Tbk (2013 - Mei 2015)
- XL Future Leaders 2 at PT. XL Axiata Tbk (2013 - 2015)
- IS Intern at PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Apr 2014 - Jun 2014)
- Assistant at E-Business Laboratory, Information Systems Department ITS (2013 – 2014)
- Assistant at Information Systems Department, ITS (Sep 2012 - Jun 2013)

Keahlian:
- Programming
- PHP
- MySQL
- Java
- Web Development
- HTML
- Microsoft SQL Server
- CSS
- Microsoft Excel
- Microsoft Office
- SQL
- Startup Development
- Entrepreneurship
- Website Development
- Mobile Applications
- Computer Games
- Leadership
- Databases
- Management
- Project Management
- Problem Solving
- Public Speaking

Proyek:
- Kok Bisa Web
- Career Building with Asuransi Astra
- English Heroes
- AHM Experience Festival 2014
- ISICO 2013 Web Development

Gelar Kehormatan dan Penghargaan:
- 45 Perempuan Penembus Batas
- FORBES 30 Under 30 Asia
- Top 3 Startup
Akun Instagram: https://www.instagram.com/leonikasari/
Akun Twitter: https://twitter.com/leonikasari
Akun Linkedin: https://www.linkedin.com/in/leonikasari
Akun Facebook: -

Baca: Biodata Muhammad Julian A. Si Udil, Pemilik Onic eSports?
         Cara Mudah Membuat Biodata Bahasa Inggris Hitungan Menit
         Cara Mengamanakan Biodata Diri di Internet Agar Tak Direntas

Dimana Reblood masuk pada kategori Best Social Impact, bersama dengan empat aplikasi lain seperti Plantix, Think! Think!, Wisdo serta Bury me, my Love. Meskipun pada akhirnya Reblood haru mengakui sang pesaing, Wisdo sebagai pemenang di kategori tersebut. Sebelumnya event Google Play Awards 2019 dihelat pada tanggal 6 Mei 2019 di Google I/O, Mountain View, Amerika Serikat.

Tak hanya Wisdo (Best Social Impact) saja yang menjadi aplikasi pemenang di Google Play Awards 2019. Terdapat delapan aplikasi lain seperti Envision AI (Best Accessibility Experience), Slowly (Best Breakthrough App), MARVEL Strike Force (Best Breakthrough Game), Neverthink (Best Living Experience), Shadowgun Legends (Most Beautiful Game), Tick Tock (Most Inventive), Canva (Standout Build For Billions Experience) dan terkahir Woebot (Standout Well-Being App).

Motivasi awal Leonika Sari membuat Reblood hanyalah karena tugas kuliah saja. Dimana tugas kuliah tersebut berupa aplikasi bertema kesehatan. Hingga akhirnya muncul ide di kepala dirinya untuk membuat aplikasi mempermudah komunikasi antara pendonor darah dan penerima. Tercetuslah nama Bloobis atau akronim dari Blood Bank Information System, bahkan berkat aplikasi tersebut ia terpilih menjadi Mandiri Young Technopreneur 2014.


Editor: Heru Setianto
Source Image: instagram[dot]com/leonikasari/
Source: linkedin[dot]com/in/leonikasari, Net