-->

Biodata Medhanita Dewi Renanti Si Pencipta Madsaz Penerjemah Tangisan Bayi

Medhanita Dewi Renanti adalah seorang dosen asal Indonesia yang tengah menjadi pendidik di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Medha merupakan nama panggilan dari wanita berhijab lulusan Magister Komputer di Institut Pertanian Bogor yang sukses menciptakan aplikasi bernama Madsaz. Madsaz adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menerjemahkan arti dari sebuah tangisan bayi dan menampilkan panduan tindakan yang orang dewasa dapat lakukan berdasarkan klasifikasi tangisan.
Biodata Medhanita Dewi Renanti Si Pencipta Madsaz Penerjemah Tangisan Bayi
Biodata Medhanita Dewi Renanti Si Pencipta Madsaz Penerjemah Tangisan Bayi/ Foto Ilustrasi: instagram[dot]com/medhamall/

Aplikasi Madsaz telah tersedia di perangkat berbasis android sejak awal November 2018, diaman yang sebelumnya hanya tersedia untuk perangkat versi desktop. Tepatnya pada tahun 2013 silam, aplikasi tersebut hanya dijalankan dengan sistem operasi Microsoft Windows. Menurut Medha hingga tanggal 14 Januari 2019, aplikasi Madsaz telah di-download sekitar 7.190 dari berbagai negara di dunia. Dimana nama Madsaz sendiri terispirasi dari gabungan nama dirinya sendiri,  nama suami serta nama anaknya. Bahkan 
Medha tercatat sebagai pencipta aplikasi pertama di Indonesia yang mampu menerjemahkan arti dari tangisan bayi.

Seperti yang diketahui bahwa tangisan adalah sebuah bahasa komunikasi yang dimiliki oleh seorang bayi. Dan tangisan dari bayi bersifat universal, sehingga meskipun bayi tersebut berasal dari negara, suku, bangsa bahkan bahasa yang bebeda. Sementara tujuan dibuat aplikasi Madsaz adalah untuk membantu  orangtua yang baru mempunyai anak dapat dengan memahami dengan cepat dan mudah  arti tangisan bayi usia 0-3 bulan. Dan diharapkan percaya diri orang tua dalam mengasuh bayi meningkat, maka tingkat stress akan dapat berkurang siginifikan.

Biodata Medhanita Dewi Renanti Si Pencipta Madsaz Penerjemah Tangisan Bayi
Nama Lengkap: Medhanita Dewi Renanti M.Kom
Tempat Lahir: Banyuwangi, Jawa Timur
Tanggal Lahir: -
Tempat Tinggal: Kota Bogor
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: Islam
Pendidikan: Sarjana Komputer di Universitas Gadjah Mada (2006), Magister Komputer di Institut Pertanian Bogor (2013)
Profesi: Dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Program Studi : Manajemen Informatika
Akun Instagram: https://www.instagram.com/medhamall/
Akun Facebook: https://www.facebook.com/medhanita.dewirenanti
Nama Suami: Soni Trison
Nama Anak: Shofia Dzakka Hanifa

Medha mengaku kepada media bahwa masih ada kekurangan pada aplikasi Madsaz, yakni jika ada suara lain atau noise. Namun pihaknya tengah berusaha untuk  terus dikembangkan agar lebih baik lagi. Sementara cara menggunakan aplikasi Madsaz sendiri, pengguna hanya perlu menekan tombol "rekam" (IN) atau "record" (EN), saat sang bayi tengah menangis. Maka dalam waktu 2-20 detik setelah perkaman, Output atau arti tangisan bayi tersebut akan langsung ditampilkan di layar ponsel.

Baca: Profil Kimi Hime Si Youtuber dan Gamers Kontroversial Peraih 2nd Rank
          Biografi Tiara Permata Si Artis FTV Berwajah Polos, Artis Berinisial TP?
          Biodata Aldira Chena Si Barbie Instagram dari Medan Artis Berinisal AC?

Berikut ini 5 Macam Tangisan Bayi yang keluar di Output dari Aplikasi Madsaz:
1. Owh artinya bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk dan ingin tidur
2. Neh artinya bayi merasa lapar
3. Eh artinya bayi ingin bersendawa
4. Eairh artinya bayi sedang masuk angin atau perut kembung (nyeri di perut)
5. Heh artinya bayi merasa tidak nyaman, bisa dikarenakan kedinginan, kepanasan atau popoknya basah

Sebelumnya Medha sempat mengungkapakn bahwa ide awal dari pembuatan aplikasi tersebut, yakni ketika tengah hamil anak pertama sekitar tahun 2010 silam. Dimana kala itu Medha tengah mengikuti sebuah seminar tentang tumbuh kembang anak, dan dalam seminar tersebut dijelaskan tentang lima klasifikasi tangisan bayi menurut Priscilla Dunstan. Berkat bahan materi yang dijelaskan oleh salah satu pembicara tersebut, membuat dirinya langsung berpikir bahwa tangisan bayi bisa diklasifikasikan melalui komputer. Dimana sumber suara itu juga dapat diproses.

Menurut situs DunstanBaby.com, menyatkan bahwa Dunstan Baby Language (DBL) pertama kali ditemukan oleh Priscilla Dunstan dari Australia pada Juni 1998. Diaman Priscilla sendiri  telah menghabiskan waktu selama 8 tahun untuk melakukan riset demi  telah menemukan pola tangisan bayi dan arti tangisan bayi. Namun terdapat aplikasi yang berbeda dengan aplikasi sejenis bernama Cry Translator.

Bahkan aplikasi Cry Translator telah tersedia dan mendukung di perangkat iPhone sejak 2009 lalu. Dan yang menjadi membedakan aplikasi Madsaz dengan Cry Translator adalah penggunaan basis data hasil penelitian dari penelitian yang berbeda. Dimana Cry Translator menggunakan hasil peneitian dari Dr. Antonio Portugal (Ramirez), yakni tedapat 5 tafsir tangisan bayi seperti tentang rasa lapar, terganggu, lelah, tertekan, dan bosan.


Editor: Heru Setianto
Source: forlap[dot]ristekdikti[dot]go[dot]id/dosen/
Source Image: instagram[dot]com/medhamall/