-->

Cara Mudah Cek Kualitas AC Mobil

Begini Cara Cek Kualitas AC Mobil yang Mudah Ala Otoklix

Sebenarnya ada banyak cara cek kualitas AC mobil yang mudah dan nggak bikin ribet.

Cara Cek Kualitas AC Mobil Mudah Ala Otoklix


Coba cari saja di aplikasi bengkel mobil seperti Otoklix untuk membantu Anda melakukan perbaikan komponen kendaraan seperti AC.

Sebagai informasi, Otoklix merupakan aplikasi booking service yang bakal membantu Anda menemukan bengkel terdekat hingga service ringan seperti ganti oli, ban mobil, tune up, bahkan cuci mobil.

Tahu Penyebab Kerusakan AC

Sama seperti komponen-komponen pada mobil lainnya, AC juga bisa saja mengalami masalah atau bahkan kerusakan. maka itu, pemilik kendaraan harus memahami segala indikator penyebab terjadinya kerusakan tersebut selain melakukan perawatan rutin.

Hal ini wajib dilakukan kalau ingin AC mobil Anda berumur panjang dan berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut adalah cara mengenali tanda-tanda AC mobil sedang mengalami masalah.

Cara Mengecek AC Mobil yang Bermasalah

1. Tercium Bau Apek

Cobalah nyalakan AC sesaat setelah mesin mobil dipanaskan. Dekatkan hidung ke AC. Jika mencium bau apek, berarti ada masalah dalam mesin pendingin udara tersebut. Bukan berarti AC mengalami kerusakan, hanya saja pada bagian evaporator atau salurannya ada kotoran atau bakteri yang bersarang di sana.

Sebaiknya bersihkan komponen evaporator secara rutin selama 3-6 bulan. Cara mudah mencegah komponen evaporator kotor adalah selalu menjaga kebersihan kabin dan tidak membuang sampah sembarangan. Boleh juga memasang filter kabin agar kotoran nggak masuk tersedot blower.

2. Melihat Kondisi Selang AC

Cara cek kualitas AC mobil berikutnya adalah membuka kap mesin dan periksa kondisi selang AC. Jika ditemukan selang AC berair, dapat dikatakan bahwa kondisi AC masih bagus. Bisa juga dengan memegang selang tersebut, dingin atau tidak. Jika selang terasa dingin saat dipegang, berarti AC dalam kondisi bagus.

3. Cek Angin dari Kisi-Kisi AC

Pada langkah pengecekan ini, nyalakan AC pada posisi paling kencang. Jika aliran udara dingin yang keluar terasa kencang, filter AC dalam keadaan baik. Namun, jika terasa ada yang menghalangi, periksalah bagian filter atau evaporator AC tersebut. Bisa saja ada sumbatan kotoran di sana.

4. Cek Perputaran Kipas AC

Kuat dan lemahnya kipas AC yang berputar juga dapat dijadikan sebagai deteksi awal adanya masalah pada AC mobil. Oleh karena itu, segera bawa mobil ke bengkel terdekat guna mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Cek Kompresor AC Mobil

Terkadang, sebagai pemilik mobil, kita nggak bisa merasakan kebocoran yang terjadi pada sistem AC. Biasanya kita baru menyadari ketika pelumasnya habis dan membuat kompresor tidak bekerja.

Cara mengeceknya adalah dengan memeriksa sambungan-sambungan selang AC di ruang mesin. Jika ada noda oli di sekitarnya, dapat dipastikan selang kompresor mengalami kebocoran.

Kompresor merupakan salah satu komponen utama AC yang berperan memompa freon ke seluruh sistem AC. Jika terdengar suara desisan atau dengkuran, bisa saja oli kompresor habis atau kurang. Sementara oli kompresor berfungsi menjaga suhu kompresor dan meminimalisir gesekan. Jika oli habis atau berkurang, kerja AC menjadi lebih berat, sehingga mengeluarkan bunyi.

Sebagai upaya pencegahan, lakukan penggantian setelah kendaraan menempuh jarak 20.000 kilometer. Jika belum mencapai 20.000 kilometer tapi oli sudah banyak berkurang, segeralah ganti saluran oli, karena bisa saja terjadi kebocoran.

6. Cek Refrigerant (Freon AC)

Cara memeriksa AC mobil berikutnya adalah cek lubang kaca kecil yang ada di dekat kompresor AC. Freon yang dalam kondisi bening menunjukkan masih penuh. Namun, jika ada busa putih pada kaca, freon sudah berkurang. Sementara, kaca freon yang tampak bening menunjukkan gas freon sudah habis. Tanda-tandanya yakni AC sama sekali nggak terasa dingin meski ada embusan angin.

Cara Merawat AC Mobil

Selain cara pengecekan, ada baiknya sebagai pemilik mengetahui cara merawat AC mobil agar tetap dingin. Ini penting, karena AC yang nggak terawat membuat hawa dingin yang dihasilkan nggak sempurna.

Ada beberapa hal mudah yang bisa pemilik kendaraan lakukan untuk merawat AC mobil, di antaranya menjaga kebersihan kondensor. Setelah itu menjaga kebersihan evaporator agar aliran udara yang berhembus tidak terhalang.

Sebagai upaya pencegahan bagian evaporator agar nggak cepat kotor, Anda bisa memasang filter AC dan menggantinya secara berkala. Hal yang perlu diingat saat mengganti filter refrigerant adalah jangan lupa menambah gas refrigerant. Penggantian filter secara berkala juga bisa menjadi upaya pencegahan terjadinya sumbatan pada keran ekspansi dan rusaknya komponen kompresor AC.

Lantas, sudahkah Anda memahami cara cek kualitas dan perawatan AC mobil? Pastikan Anda menerapkan dengan benar sehingga AC mobil berfungsi optimal. Jika Anda tidak bisa atau tidak ada waktu untuk melakukan perawatan AC mobil sendiri, bawa saja kendaraan Anda ke bengkel AC mobil terdekat supaya ditangani oleh ahlinya.