-->

NU, Muhammadiyah dan Astronom: 1 Ramadhan dan Idul Fitri?

Ramadhan adalah bulan ke-9 pada tahun Hijriah yang terdapat sekitar 29 sampai 30 hari, sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebut dengan kata “ramadan”. 

Kalender Hijriah merupakan sebuah kalender berbasis bulan yang dikembangkan oleh umat Islam, dan memiliki rata-rata 11 hari lebih pendek dibandingkan sengan kalender berbasis Matahari.
Muhammadiyah dan Astronom Arab: 1 Ramadhan Jatuh 6 Mei 2019, NU?

Seperti diketahui bahwa pada bulan Ramadhan adalah bulan spesial bagi orang muslim, dimana bagi para pengikutnya yang sudah akil balig (dewasa) diwajibkan untuk berpuasa. 

Menurut Emirates News Agency merilis publikasi Pusat Astronomi Internasional yang berada di Uni Emirat Arab (UEA), mengukapkan prediksi bahwa awal puasa atau 1 Ramadhan 1440 Hijriyah jatuh pada tanggal 3 April 2022 Masehi.

Hari pertama puasa di awal bulan Ramadhan, juga hampir merata di seluruh negara Islam. Dimana Mohamed Shawkat selaku Direktur Pusat Astronomi Internasional, menyebutkan bahwa penampakan bulan sabit tak mungkin (agak susah) ada pada 5 Mei di negara di kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Eropa Selatan dan Arab sendiri tentunya. 

Kemudian negara di kawasan Afrika Barat, Afrika Selatan dan Amerika Serikat kemungkinan mampu melihat dengan mata telanjang tanpa bantuan teleskop.

Keputusan yang sama juga di tetapkan oleh salah satu organisasi agama Islam terbesar di Indonesia, yakni Muhammadiyah. 

Seperti diketahui bahwa PP Muhammadiyah sendiri memakai metode perhitungan astronomi “haqiqi wujudul hilal” yang diyakini oleh oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Sementara pihak pemerintah, yang biasanya diwaklili oleh Kementerian Agama menggelar sidang isbat bersama para pemuka agama termasuk Nahdlatul Ulama (NU). 

Kemudian pemantauan dalam menentukan awal Ramadhan biasanya menggunakan metode “rukyatul hilal” dilakukan di seluruh 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Menurut Dr. Nury Effendi, SE., MA di situs kampus unpad ac id mempublikasikan terkait keutamaan dari bulan Ramadhan. Dalam tulisannya, beliau menyatakan bahwa umat Islam selayaknya memahami akan keutamaan (fadhilah) dari setiap ibadah yang Allah SWT perintahkan dapat menjadi penyemengat serta meningkatan ketaqwaan seseorang. Apalagi di bulan suci Ramadhan yang memiliki beberapa keutamaan.

Berikui Daftar 5 Keutamaan dan Fadhilah dari Bulan Suci Ramdhan menurut Dosen dari Universitas Padjadjaran, Bandung:
1. Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
2. Bulan Penuh Keberkahan
3. Malam Lailatul Qodar
4. Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah
5. Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup

Menurut kepercayaan umat Islam, bahwa kitab suci Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Bahkan bulan Ramadhan sendiri mendapatkan julukan dengan nama “Syahrul Quran (bulanAl-Quran)”. 

Tak haya itu umat Muslim sendiri meyakini bahwa setiap ibadah yang dilakukan pada bulan tersebut maka Allah SWT akan melipat gandakan pahala dan mendapat keberkahan.

Mulai dari keberkahan kemuliaan dengan pintu-pintu surga terbuka serta pintu-pintu neraka tertutup. Kemudian kemuliaan di bulan Ramadhan yaitu terdapat salah satu malam yang disebut malam “Lailatul Qadar (malam kemuliaan)”. 

Dimana satu malam tersebut dipercaya umat Islam lebih baik dari seribu bulan. Tak hanya itu pada bulan Ramadhan sendiri dieprcaya sebagai bulan yang mampu menghapus dosa bagi umat Muslim.


Editor: Heru Setianto
Source Image: Pixabay
Source: Emirates News Agency
          media[dot]isnet[dot]org/isnet/Djamal/FatwaMUI.html
          kbbi[dot]kemdikbud[dot]go[dot]id/entri/Muharam
          unpad[dot]ac[dot]id/rubrik/keutamaan-bulan-ramadhan/