Cara Menghitung Umur Kehamilan Secara Online

Umur kehamilan adalah suatu perbedaan antara tanggal saat Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dengan tanggal yang ditentukan.

Tanggal HPHT sendiri menandakan awal usia kehamilan. Sementara tanggal yang ditentukan yaitu tanggal saat ini atau tanggal mendatang.

Hal tersebut membuat penghitungan umur atau usia kehamilan, tergantung dengan di tanggal berapa akan dilakukan penghitungan umur.

Cara Menghitung Umur Kehamilan dengan Kalkulator Via Online

1. Simak Kalkulator Usia Kehamilan di bawah ini

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)	Tanggal (DD) Bulan (MM) Tahun (YYYY)
Lama Siklus Haid Rata-rata Boleh tidak diisi	(22 - 45 hari) *Umumnya 28 hari
Perkiraan Pembuahan
Perkiraan Usia Janin
Perkiraan Siap Dilahirkan
Perkiraan Tanggal Kelahiran
Trimester Pertama
Trimester Kedua
Trimester Ketiga
Mulai Senam Hamil

2. Masukan isian form pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

   a. Tanggal (DD)

   b. Bulan (MM)

   c. Tahun (YYYY)

3. Lalu masukan isian pada form Lama Siklus Haid Rata-rata, biasanya sekitar  28 hari

4. Pada form kedua di atas, boleh tidak diisi atau dikosongkan

5. Terkahir klik tombol Hitung!

6. Maka akan tampil hasil perhitungan terkait Usia Kehamilan:

   a. Perkiraan Pembuahan

   b. Perkiraan Usia Janin

   c. Perkiraan Siap Dilahirkan

   d. Perkiraan Tanggal Kelahiran

   e. Trimester Pertama

   f. Trimester Kedua

   g. Trimester Ketiga

   h. Muali Senam Hamil

7. Selesai.

Sebelumnya kalkulator usia kehamilan di atas, maka akan disajikan beberapa informasi terkait perkiraan usia kanduangan.

Hingga memprediksi terkait kapan dan tanggal berapa bayi akan dilahirkan secara online.

Baca: Cara Menghitung Umur Secara Online

Cara Menghitung Umur Kehamilan dengan Aplikasi Kalender Kehamilan

1. Instal aplikasi Kalkulator dan Kalender Kehamilan tersedia di Play Sore dan App Store

   a. Alat Hitung Kehamilan Saya

   b. Masa Subur & Kehamilan Sehat

   c. Pregnancy Due Date & Fertility Calculator Tools

   d. Pregnancy Calculator and Calender

2. Buka salah satu aplikasi Kalkulator dan Kalender Kehamilan di atas

3. Maka akan terbuka tampilan muka dari aplikais terebut

4. Masukan Tanggal Menstruasi terakhir (HPHT)

5. Otomatis akan tampil hasil terkait kehamilan

   a. Tanggal Subur

   b. Tanggal Menstruasi

   c. siklus enstruasi

   d. Tanggal Pembuahan

   e. Tanggal Persalinan

   f. Dan lainnya

6. Selesai.

Sebelumnya beberapa aplikasi di atas memiliki fitur menarik lainnya. Mulai dari fitur untuk memonitor perkembangan bayi lewat deteksi tendangan.

Monitor terkait informasi berat janin, hingga stimulasi hamil berupa musik khusus untuk membantu kecerdasan otak bayi di dalam kandungan.

Tak hanya itu aplikasi di atas juga menyediakan artikel seputar seputar kehamilan. Mulai gejala kehamilan, makanan dan minuman yang ibu hamil.

Kemudian artikel berat badan ideal ibu hamil, serta berbagai perlengkapan saat kehamilan dan persiapan menjelang persalinan.

Cara Menghitung Umur Kehamilan Secara Manual

1. Siapkan Tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

2. Siapkan Tanggal akan dilakukan penghitungan (tanggal saat itu)

3. Lakukan Pengurangi Tanggal HPHT dengan Tanggal Saat Itu

4. Hasil dari perhitungan tersebut adalah Usia Kehamilan dalam:

   a. Bulan

   b. Minggu

   c. Hari

5. Selesai.

Sebelumnya hasil yang diperoleh dari rumus perhitungan dengan pengurangan di atas. Maka perlu menambahkan faktor koreksi ke hasil tersebut.

Faktor Koreksi dalam Perhitungan Umur Kehamilan dengan Rumus Matematika:

1. Usia kehamilan 0 sampai 2 bulan, tak perlu ditambah faktor koreksi

2. Usia kehamilan 3 sampai 5 bulan, perlu ditambah 1 minggu

3. Usia kehamilan 6 sampai 8 bulan, perlu ditambah 2 minggu

4. Usia kehamilan 9 sampai 10 bulan, perlu ditambah 3 minggu

Seperti diketahui dengan cara di atas mempunyai kelemahan, yakni penghitungan tersebut akan mendapat hasil akurat untuk wanita dengan masa haid yang teratur.

Baca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H/2021 M di Indonesia