-->

Biodata Andrey Noelfry Tarigan Si Pendiri Infia Group, Pemilik Dagelan

Andrey Noelfry Tarigan adalah seorang pengusaha internet asal Indonesia, yang dikenal publik sebagai Co-Founder at Infia Group. Andrey sudah menjadi Co-Founder PT Infia Media Pratama saat masih berusia 25 tahun.
Biodata Andrey Noelfry Tarigan Si Co Founder of Infia Group, Pemilik Dagelan

Siapa yang tidak kenal dengan akun humor dan candaan bernama Dagelan. Salah satu akun media sosial paling populer di Indonesia. Faktanya Andrey Noelfry Tarigan, merupakan salah orang dibalik kesuksesan dari Dagelan, Tahilalats serta Komikin.ajah.

Selain sukses membesarkan Infia Group. Ternyata pria lulusan dari Institut Ilmu Sosial dan llmu Politik (IISIP), Jakarta tahun 2012 silam. Tercatat juga sebagai Co-Founder dari Jakarta Sneaker Day (JSD), yang telah digelar sejak tahun 2017.

Biodata Andrey Noelfry Tarigan Si Co Founder of Infia Group, Pemilik Dagelan
Nama Lengkap: Andrey Noelfry Tarigan
Tempat Lahir: Bogor
Tanggal Lahir: -
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tinggal: Jakarta
Agama: -
Pendidikan:
- SMA Negeri 9 Bogor (2004 - 2007)
- Studi Periklanan, Institut Ilmu Sosial dan llmu Politik Jakarta (2008 - 2012)
Profesi: Pengusaha Internet, Pengusaha
Akun Linkedin: https://www.linkedin.com/in/andreynoelfry/
Akun Instagram: https://www.instagram.com/andreynoelfry/
Akun Facebook: https://www.facebook.com/andrevilution/
Akun Twitter: -
Jabatan dan Riwayat Pekerjaan:
- Co-Founder at Jakarta Sneaker Day (Januari 2017 - saat ini)
- Co-Founder at Infia Group (Januari 2014 - saat ini)
- Marketing Manager at Macstuff Inti Teknologi (Oktober 2013 - Augustus 2015)
- Copywriter at Colors Design And Communication (November 2011 - Septmber 2013)
- Ad Volunteer at Citra Pariwara (Desember 2010)

Baca: Profil Richo Pramono Si CEO of Infia, Pemilik Calon Sarjana?
   Siapa Pemilik dan Pengisi Suara Channel Youtube Calon Sarjana?

Seperti diketahui Media INFIA adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang media online. Perusahaan yang terletak di Jawa barat ini, ternyata menaungi beberapa media.

Dan dibawah bendera INFIA Network, beberapa media daring pun sukses dilahirkan. Berikut ini beberapa divisi yang dikelola oleh salah satu perusahan digital terbesar di Indonesia.

Mulai dari Infia Mega Semesta, Infia Media Pratama, Infia Niaga Digital, Infia Pariwara Nusantara dan Nura Kreasi Kreatif.

Sebelum Infia Group berkembang pesat seperti saat ini. Tak lepas dari kesuksesan dari akun bernama Dagelan. Dan Andrey Noelfry Tarigan, merupakan salah satu kreator berbakat di balik Dagelan.

Selain membuat konten candaan lewat gambar, Dagelan kerap meunggah konten sindiran di media sosial.

Hingga akhirnya ia Bersama beberapa pendiri lain, termasuk Aji Pratomo mendirikan perusahan dengan nama PT. Infia Media Pratama. Sebuah perusahaan yang terlahir untuk mendukung industri kreatif di Indonesia.

Berkat naungan dari perusahaan ini, Dagelan menjadi salah satu bisnis digital paling menjanjikan. Hanya dengan modal ide kreatif saja. Mampu dirubah menjadi pundi-pundi Rupiah yang tak sedikit.

Menurut beberapa media, pemberian nama Dagelan sendiri. Merupakan buah pemikiran dari Andrey Noelfry Tarigan. Hingga akhirnya, akun Dagelan menjadi salah satu akun media sosial dengan jumlah follower terbanyak.

Terlepas dari kesusuksesan perusahaan PT Infia Media Pratama. saat ini nama Richo Pramono selaku CEO dan beberapa pendiri termasuk Andrey Noelfry Tarigan. Tengah menjadi topik hangat pemberitaan di media daring nasioal.

Tak lain tentang kasus yang mirip, sempat di alami oleh Dagelan. Apalagi kalau bukan kasus plagiat konten. Dimana nama Infia Group dikaitkan dengan, channel Youtube Calon Sarjana atas pencurian konten milik Youtuber JT.

Namun pihak Infia Group, langsung mengklarifkasi, kabar tersebut. Dan membantah, bukan sebagai pemilik dari Calon Sarjana.


Editor: Heru Setianto
Source Image: instagram [dot] com/andreynoelfry/
Source:
- linkedin [dot] com/in/andreynoelfry/
- heru [dot] my.id/2019/11/richo-pramono.html
facebook [dot] com/andrevilution/about
- merdeka [dot] com/uang/cetak-uang-di-media-sosial-bermodal-guyonan-dan-ketenaran.html