-->

Daftar 17 Saham Blue Chips Indonesia di 45 Saham Indeks LQ45 Pada BEI

Saham blue chip (blue chips stock) adalah sebuah saham yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang masuk kedalaman kriteria pada beberapa indikator seperti kapitalisasi pasar besar, likuiditas banyak, lama perusahaan, kinerja perusahaan serta stabilitas kinerja perusahaan. Dan yang pasti “blue chip” sendiri bukan merupakan sebuah sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX), kemudian “blue chip” juga tak otomastis menjadi salah satu dari “grow stock”.
Daftar 17 Saham Blue Chips Indonesia di 45 Saham Indeks LQ45 Pada BEI
Daftar 17 Saham Blue Chips Indonesia di 45 Saham Indeks LQ45 Pada BEI/ Foto Ilustrasi: Pixabay[dot]com

Sementara Indeks LQ45 adalah salah satu indeks saham yang ada pada BEI dengan menghitung indeks rata-rata dari 45 saham perushaan yang memenuhi kriteria seperti kapitalisasi di pasar terbesar dan tingkat likuiditas nilai perdagangan tinggi. Seperti yang diketahui sejak resmi pada bulan Februari 1997 silam, Indeks LQ45 selalu diievaluasi setiap enam bulan sekali oleh pihak BEI. Dan yang pasti semua saham blue chip sendiri adalah anggota di indeks LQ45, namun tidak semua saham di indeks LQ45 adalah saham blue chip.

Sebelumnya di Indeks LQ45 pada periode bulan Februari 2019 sampai Juli 2019, terdapat empat saham yang baru masuk seperti PIN, ERAA, PWON dan TKIM, kemudian empat yang keluar seperti BJBR, BKSL, LPKR dan SSMS. Sementara sepanjang 10 tahun terakhir sekitar 16 saham perusahaan yang selalu masuk di Indeks LQ45, yaitu: ADRO, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, GGRM, INDF, INTP, JSMR, KLBF, PGAS, PTBA, TLKM, UNTR, dan UNVR.

Daftar 45 Saham Perusahaan Indonesia di Indeks LQ45 Pada BEI, Periode Februari 2019 – Juli 2019:
1. ADHI - Adhi Karya (Persero) Tbk. 
2. ADRO - Adaro Energy Tbk. 
3. AKRA - AKR Corporindo Tbk. 
4. ANTM - Aneka Tambang Tbk. 
5. ASII - Astra International Tbk. 
6. BBCA - Bank Central Asia Tbk. 
7. BBNI - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 
8. BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 
9. BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 
10. BMRI - Bank Mandiri (Persero) Tbk. 
11. BRPT - Barito Pacific Tbk. 
12. BSDE - Bumi Serpong Damai Tbk. 
13. CPIN - Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 
14. ELSA - Elnusa Tbk. 
15. ERAA - Erajaya Swasembada Tbk. 
16. EXCL - XL Axiata Tbk. 
17. GGRM - Gudang Garam Tbk. 
18. HMSP  - H.M. Sampoerna Tbk. 
19. ICBP - Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 
20. INCO - Vale Indonesia Tbk. 
21. INDF - Indofood Sukses Makmur Tbk. 
22. INDY - Indika Energy Tbk. 
23. INKP - Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 
24. INTP - Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 
25. ITMG - Indo Tambangraya Megah Tbk. 
26. JSMR - Jasa Marga (Persero) Tbk. 
27. KLBF - Kalbe Farma Tbk. 
28. LPPF - Matahari Department Store Tbk. 
29. MEDC - Medco Energi Internasional Tbk. 
30. MNCN - Media Nusantara Citra Tbk. 
31. PGAS - Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 
32. PTBA - Bukit Asam Tbk. 
33. PTPP - PP (Persero) Tbk. 
34. PWON - Pakuwon Jati Tbk. 
35. SCMA - Surya Citra Media Tbk. 
36. SMGR - Semen Indonesia (Persero) Tbk. 
37. SRIL - Sri Rejeki Isman Tbk. 
38. TKIM - Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 
39. TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 
40. TPIA - Chandra Asri Petrochemical Tbk. 
41. UNTR - United Tractors Tbk. 
42. UNVR - Unilever Indonesia Tbk. 
43. WIKA - Wijaya Karya (Persero) Tbk. 
44. WSBP - Waskita Beton Precast Tbk. 
45. WSKT - Waskita Karya (Persero) Tbk. 

Baca: Daftar 10 Broker Lokal Resmi Teraktif di Indonesia Menurut PT KBI
          Daftar 60 Broker Terdaftar dan Legal di Indonesia Menurut Bappebti
          Daftar 224 Situs Broker atau Pialang Berjangka Ilegal Menurut Bappebti

Sebelumnya dalam menilai bahwa saham mana yang masuk dalam kategori saham blue chip, harus ada beberapa kirteria yang wajib dipenuhi. Mulai dari memiliki kapitalisasi pasar yang besar (trilyun), mempunyai likuiditas atau presentasi kepemilikan saham publik yang beredar di bursa banyak, lama perusahaan melantai di bursa sebagai penilaian “track record” minimal 5 tahun.

Selain itu kinerja perusahan selama kurun waktu tertentu, dan stabilitas kinerja perusahaan, misalnya dalam perolehan laba meningkat selama 5 tahun. Hal tersebut demi memastikkan bahwa setiap tahun perusahaan selalu membagikan dividen bagi pemegang saham. Sementara dalam menilai sebuah "grow stock" atau sahamnya cendrung makin naik meskipun kapitalis kecil memerlukan kecermataan melihat kinerja dan laporan keuangan perushaan tersebut.

Maka dalam membuat daftar saham blue chip yang ada di Indonesia, harus memenuhi beberapa kriteria di atas. Dan berdasarkan dari nilai kapitalisasi pasar serta fundamental dari perusahaan tersebut, dari sekitar 600 lebih saham yang terdaftar di BEI. Ternyata hanya ada sekitar puluhan saham perushaan termasuk kategori saham blue chip. Dan penilaian termudah dari meilhat saham masuk saham blue chip, yaitu dengan melihat saham mana yang menjadi penggerak naik turun dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau IDX: Composite.

Daftar 17 Saham Blue Chips Indonesia di Indeks LQ45 pada BEI atau IDX versi Publik:
1. AALI - PT Astra Agro Lestari Tbk.
2. ASII - PT AStra Internasional Tbk.
3. ANTM - PT Aneka Tambang Persero Tbk.
4. BBCA - PT Bank Central Asia Tbk.
5. BBRI - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
6. BMRI - PT Bank Mandiri Tbk.
7. BBNI - PT Bank Negara Indonesia Tbk.
8. PTBA - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.
9. GGRM - PT Gudang Garam Tbk.
10. HMSP - PT HM Sampoerna Tbk.
11. ICBP - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
12. INDF - PT Indofood Sukses Makmur Tbk .
13. JSMR - PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
14. PGAS - PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
15. TLKM - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
16. UNVR - PT Unilever Tbk.
17. UNTR - PT United Tractor Tbk.


Editor: Heru Setianto
Source Image: pixabay[dot]com
Source: idx[dot]co[dot]id