-->

Biodata Levi Strauss Si Pengusaha Sukses Pencipta Jeans Levis

Levi Strauss adalah seorang pengusaha sukses asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pemilik merek dagang Levi's.

Foto Biografi dan Biodata Levi Strauss Si Pengusaha Sukses Pencipta Jeans Levis - www.heru.my.id


Levi merupakan nama panggilan dari pria kelahiran Jerman pada tanggal tanggal 26 February 1829 silam. Dirinya adalah putra dari pasangan Hirsch Strauss dan Rebecca Strauss.

Levi memiliki 6 orang saudara dan ia adalah yang termuda di antaranya. Pada tahun 1846, ayah Levi meninggal dikarenakan sakit TBC.

Hal ini kemudian melatarbelakangi Levi, ibu dan kedua kakak perempuannya untuk pergi menemui kedua kakak laki-lakinya di New York.

Kedua kakak laki-lakinya tersebut memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di bidang barang-barang kering bernama J. Strauss Brother & Co.

Levi kemudian bergabung dengan perusahaan milik kakaknya tersebut dan belajar untuk berdagang.

Baca: Biografi Richard Branson Si Founder dan Pemilik Virgin Group


Perjalanan Berdirinya Levi Strauss & Co.

Pada tahun 1853, Levi Strauss memutuskan untuk pergi ke West Coast untuk mendirikan perusahaannya sendiri.

Perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dengan perusahaan kedua kakak laki-lakinya ia namakan Levi Strauss & Co.

Hanya saja, perusahaan milik Levi ini lebih berfokus pada penjualan barang-barang tekstil. Levi yang menjadi penjual pakaian mengadu nasibnya dengan berangkat ke California.

Ia berangkat ke California membawa bahan-bahan tekstil dari kakaknya yang berada di New York.

Sesampainya di California, tekstil-tekstil yang ia bawa pun sudah habis terjual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Levi-pun mencoba untuk memulai usaha kembali dengan kain terakhirnya yang masih ia punyai,, yatu kain kanvas.

Berbahan kain ini, Levi membuat beberapa celana dan ia jual kepada sejumlah pekerja tambang di sana.

Respon yang Levi dapatkan dari pekerja tambang-pekerja tambang tersebut ternyata bagus.mereka menyukai celana yang Levi buat karena bahannya yang kuat, tebal dan tidak mudah sobek.

Levi yang berumur 20 tahun pada saat itu ingin terus mengembangkan usahanya. Ia kemudian ingin berinovasi dengan celana yang ia buat.

Ia ingin membuat celana yang sama dengan bahan baru yang lebih bagus. Ia kemudian menghubungi para pemintal di Genoa, Italia dan memesan kain yang berasal dari sana, yaitu kain Genes.

Genes sendiri merupakan kain jeans yang telah diproduksi dan digunakan di Genoa, Italia, sejak lama. Kain ini digunakan untuk keperluan militer.

Celana jeans digunakan oleh anggota angkatan laut di sana, karena celana jeans dapat dipakai saat kering maupun basah.

Levi memproduksi celana dari kain genes dan menyebutnya sebagai ‘jeans’. Jeans sendiri merupakan nama yang diadaptasi dari ‘genes’.

Levi’s 501’ Jadi Desain Awal Jeans Levis

Celana pertama berbahan dasar genes yang dibuat Levi ia sebut ‘Levi’s 501’.

Desain celana ini memiliki banyak saku, sesuai dengan keperluan konsumen utama celananya yaitu para pekerja tambang.

Terdapat masing-masing 2 saku di bagian depan dan belakang. Juga diambah dengan 1 saku kecil yang ditempatkan di saku kanan celana.

Celana yang didesain dan diproduksi oleh Levi ini dipakai hampir oleh seluruh pekerja tambang kala itu.

Melihat kondisi ini, Jacob Davis, seorang pengusaha, mengajak Levi untuk bekerja sama. 

Jacob dan Levi kemudian resmi menjalin kerjasama pada tahun 1920 dan mendapatkan hak paten untuk celananya.

Terkenalnya jeans di kalangan para pekerja tambang membuat jeans menjadi sebuah lambang bagi sebuah kelas ekonomi.

Penggunaan jeans seringkali dikaitkan dengan ekonomi kelas rendah para pekerja tambang.

Pada tahun yang sama juga, Levi mendesain model jeans baru yaitu ‘Levi Waist Overalls’. 

Sama seperti model sebelumnya, model ini langsung laku di pasaran Amerika Selatan.

Jeans Levis Mulai Populer

Celana jeans levi semakin populer pada tahun 1930.

Kepopuleran celana jeans ini disebabkan oleh para aktor dalam film koboi yang seringkali menggunakan celana tersebut dalam adegan film.

Orang-orang yang melihat film tersebut pun akhirnya ingin meniru sang idola dengan juga menggunakan celana jeans.

Perkembangan celana jeans tidak berhenti di sini. Levi kembali memutar otaknya untuk menghadirkan produk celana yang berbeda dengan yang lainnya. Ia kemudian berinovasi dengan warna.

Celana jeans yang sebelumnya polos ia hiasi dengan warna dari cat dan juga manik-manik. Inovasi segar ini kemudian menarik perhatian para pemuda di Amerika.

Jeans menjadi sebuah ikon fashion di kalangan para pemuda Amerika yang meneriakkan mode dan kebebasan.

Kematian James Dean, seorang aktor Amerika kondang yang meninggal pada usia mudanya turut menyumbangkan sesuatu untuk kepopuleran celana jeans.

Bintang Amerika ini diketahui sering menggunakan celana jeans dan meninggal di saat masa keemasannya.

Berita ini menggegerkan masyarakat Amerika pada saat itu dan membuat kepopuleran celana jeans terdongkrak.

Jeans Levis Jadi Ikon Mode Tahun 60-70an

Pada tahun 1960-1970an, gaya hipster sedang menjadi trend di antara masyarakat. Trend ini sangat cocok dengan jeans yang menjadi ikon mode dan kebebasan.

Trend ini sangat populer di kalangan para wanita. Banyak gadis yang terlihat memakai jenas dengan hiasan sulaman dan warna-warna cerah dari cat.

Puncak kepopuleran jeans sebagai lambang untuk gaya hipster ini ditandai dengan penampilan aktris Amerika cantik, Brooke Shields yang mengiklankan celana jeans dari Calvin Klein.

Celana jeans mulai dilirik oleh para desainer terkenal dunia seperti Armani pada tahun 1980an.

Mereka melirik jeans karena popularitasnya di antara masyarakat saat itu. mereka juga ingin menghadirkan busana berbahan jeans yang dapat mengeluarka kesan anggun dan profesional seperti kain-kain lainnya.

Hal ini bermuara pada digunakannya celana jeans sebagai pakaian kantor pada saat itu. 

Para pekerja kantor menetapkan jumat sebagai hari untuk memakai pakaian santai dan mengharuskan untuk menggunakan celana jeans pada hari itu.

Masa Kemrosotan Jeans Levis

Celana jeans juga mengalami masa kemunduran dalam sejarah perkembangannya.

Pada tahun 1990 dimana tren grunge sedang populer, celana jeans tidak menjadi item pilihan masyarakat untuk digunakan.

Namun celana jeans yang lekat dengan kesan santai dapat populer kembali di antara masyarakat dengan cepat.

Kini celana jeans telah menjadi sebuah item fashion yang biasa digunakan sehari-hari.

Sepanjang mata melihat dapat ditemukan celana jeans digunakan oleh berbagai macam lapisan masyarakt dan di segala tingkatan umur.

Celana jeans kini juga sering diproduksi dengan menggunakan kain denim, bukannya jeans. Tetapi tetap saja orang-orang menyebutnya sebagai celana jeans.

Hal ini karena nama ‘jeans’ sendiri sudah menjadi marka mereka atas celana tersebut.

Levi Strauss Jadi Pengusaha Sukses Berkat Levis

Berkat celana jeans yang Levi ciptakan, ia dapat menjalani hidup makmur yang berlimpah kekayaan. Levi Strauss meninggal pada hari jumat, 6 Sepember 1902.

Levi tidak pernah menikah seumur hidupnya. Ia meninggalkan kekayaan besar sekitar $ 6 Juta kepada 4 keponakan dan anggota keluarganya yang lain.

Kekayaannya tersebut juga ia donasikan kepada organisasi-organisasi lokal yang membutuhkan.

Perusahaan yang ia rintis dari awal, Levi Strauss & Co, tetap berdiri hingga sekarang. 

Walaupun banyak perancang dan perusahaan lain yang memproduksi celana jeans, perusahaan ini dapat terus bersaing.

Baca: Profil Mukesh Ambani Si Pengusaha dan Orang Terkaya di India


Editor: Heru Setianto

Image Editing: Heru Setianto 

Source: Net