Foto dan Live Streaming Video Gerhana Matahari Total di 11 Kota Indonesia

Heru Setianto
0 Komentar
Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 akan melintasi jalur beberapa daerah di Indonesia dari barat ke timur. GMT 9 Maret 2016 adalah gerhana seri saros 130, yang persis sama pernah terjadi 26 Februari 1998 dan baru akan terjadi 20 Maret 2034 mendatang. Yang mana ketiga gerhana
total tersebut diperkirakan akan berdurasi total sekitar 4 menit 9 detik.
Sebelumnya Gerhana Matahari sendiri adalah ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari pada saat yang bersamaan dalam satu garis. Dimana ketika Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi maka piringan Bulan akan tampak sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari sehingga Bulan menutupi seluruh permukaan Matahari.
Berikut ini Hal-hal harus diketahui selama peristiwa Gerhana Matahari di Indonesia yang biasanya terjadi minimal 2 kali dan maksimal 5 kali:
1. Ketika Matahari sudah tertutup dan tidak ada lagi cahaya Matahari, pengamat bisa melihat korona atau mahkota Matahari.
2. Sesaat sebelum dan sesudah Matahari tertutup oleh Bulan, pengamat juga bisa melihat manik-manik Baily dan efek cincin berlian.
3. Saat Gerhana Matahari Total terjadi, pengamat bisa melihat bintang dan planet yang biasanya tertutupi sinar Matahari.
4. Saat Bulan menutupi Matahari, temperatur lokasi yang dilintasi gerhana di Bumi akan turun sekitar 3º Celsius sesaat selama GMT berlangsung.
5. Saat GMT terjadi, hewan akan berperilaku seperti malam hari.
6. Melihat Gerhana Matahari secara langsung tanpa filter (penyaring cahaya matahari) bisa merusak / membakar kornea mata.Tapi, saat Matahari tertutup sempurna, pengamat bisa menyaksikan Gerhana matahari Total tanpa filter.
7. Cara menyaksikan Gerhana Matahari yang aman dengan memakai kacamata gerhana maupun teleskop yang sudah dilengkapi filter.
Berikut ini Waktu & Jalur yang dilintasi oleh Gerhana matahari Total 9 maret 2016 di kota-kota besar di Indonesia, seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara, di link Gambar Waktu & Jalur GMT 9 maret 2016
Sebelumnya Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh Aceh, akan melakukan live streming pada saat Gerhana Matahari Total Rabu 9 Maret 2016. Sejak pukul 07.00-08.30 WIB, melalui laman http://ustre.am/1uMzn.
Seperti yang diketahui pada tanggal 20 April 2023 dan 25 november 2049, sebagian wilayah Indonesia berkesempatan melihat gerhana hibrida (gerhana matahari cincin dan total yang terjadi bersamaan dalam satu gerhana).
Kemudian menurut website resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) meminta agar umat muslim melakukan sholat gerhana ketika Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 M/ 29 jumadil Awal H.
Berhubung durasi dan gerhana pada 33 provinsi di Indonesia berbeda menurut perhitungan astronomis, maka Pelaksanaan Sholat Gerhana terdapat perbedaan waktu pada setiap wilayah yaitu:
1. Aceh, 07:22 WIB -08:27 WIB
2. Sumatera Utara, 07:21 WIB-08:27 WIB
3. Sumatera Barat, 07:20 WIB-08:27 WIB
4. Riau, 06:22 WIB -08:30 WIB
5. Bengkulu, 06:20 WIB-08:28 WIB
6. Jambi, 06:21 WIB-08:29 WIB
7. Kepulauan Riau, 06:22 WIB-08:33 WIB
8. Sumatera Selatan, 06:19 WIB-08:29 WIB
9. Lampung, 06:20 WIB-08:31 WIB
10. Bangka Belitung, 06:21 WIB-08:35 WIB
11. Banten, 06:19 WIB-08:31 WIB
12. DKI Jakarta, 06:20 WIB-08:32 WIB
13. Jawa Barat, 06:20 WIB-08:32 WIB
14. Jawa Tengah, 06:20 WIB-08:35 WIB
15. D.I. Yogyakarta, 06:20 WIB- 08:35 WIB
16. Jawa Timur, 06:21 WIB-08:39 WIB
17. Kalimantan Barat, 06:23 WIB- 08:42 WIB
18. Kalimantan Tengah, 06:22 WIB-08:47 WIB
19. Kalimantan Selatan, 07:23 WITA-09:48 WITA
20. Kalimantan Timur, 07:26 WITA-09:54 WITA
21. Bali, 07:22 WITA-09:42 WITA
22. Nusa Tenggara Barat, 07:23 WITA-09:45 WITA
23. Nusa Tenggara Timur, 07:27 WITA-09:51 WITA
24. Sulawesi Barat, 07:26 WITA-09:57 WITA
25. Sulawesi Selatan, 07:26 WITA-09:54 WITA
26. Sulawesi Tengah, 07:29 WITA-10:04 WITA
27. Sulawesi Tenggara, 07:28 WITA-10:01 WITA
28. Gorontalo,07:31 WITA-10:09 WITA
29. Sulawesi Utara, 07:34 WITA-10:15 WITA
30. Maluku Utara, 08:35 WIT-11:21 WIT
31. Maluku, 08:35 WIT-11:17 WIT.
32. Papua Barat, 08:40 WIT-11:30 WIT
33. Papua, 08:49 WIT-11:40 WIT.
Berikut ini Tata Cara Sholat Gerhana menurut Dirjen Bimas Islam serta Khutbah gerhana matahari yang diterbitkan untuk umat Muslim:
1. Shalat gerhana dilakukan dengan berjamaah
2. Sholat gerhana tidak diawali dengan azan dan iqamat tetapi dengan seruan ‘ash-sholaaatu jaami’ah”
3. Sholat gerhana dilakukan dengan jahr (bersuara)
4. Berniat dalam hati
5. Takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa
6. Membaca doa iftitah
7. Membawa surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat yang panjang
8. kemudian rukuk dan memanjangkannya
9. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal) sambil mengucapkan samiallahu liman hamidah
10. Setelah i’tidal tidak langsung sujud namun dilanjutkan dengan membaca surat alfatihah dan surat yang panjang. (berdiri yang kedua lebih singkat dibanding yang pertama).
11. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang lebih pendek dibanding rukuk pertama.
12. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal)
13. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk lalu duduk diantara dua sujud lalu sujud kembali.
14. Kemudian bangkit dari sujud dan melaksanakan rakaat kedua seperti rakaat pertama hanya saja lebih ringan dibanding rakaat pertama.
15. Tahiyat
16. Salam
17. Imam menyampaikan khutbah gerhana yang berisi anjuran untuk istigfar, berzikir, berdoa, bersedekah dan membebaskan budak.
Berikut ini link tentang khutbah gerhana matahari yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama Indonesia http://bimasislam.kemenag.go.id/uploads/files/khutbah-gerhana-matahari.pdf
Editor: Heru Setianto
Source: bimasislam.kemenag.go.id
Foto dan Live Streaming Video Gerhana Matahari Total di 11 Kota Indonesia/ Foto: Capture dan Editing Pribadi |
Berikut ini Hal-hal harus diketahui selama peristiwa Gerhana Matahari di Indonesia yang biasanya terjadi minimal 2 kali dan maksimal 5 kali:
1. Ketika Matahari sudah tertutup dan tidak ada lagi cahaya Matahari, pengamat bisa melihat korona atau mahkota Matahari.
2. Sesaat sebelum dan sesudah Matahari tertutup oleh Bulan, pengamat juga bisa melihat manik-manik Baily dan efek cincin berlian.
3. Saat Gerhana Matahari Total terjadi, pengamat bisa melihat bintang dan planet yang biasanya tertutupi sinar Matahari.
4. Saat Bulan menutupi Matahari, temperatur lokasi yang dilintasi gerhana di Bumi akan turun sekitar 3º Celsius sesaat selama GMT berlangsung.
5. Saat GMT terjadi, hewan akan berperilaku seperti malam hari.
6. Melihat Gerhana Matahari secara langsung tanpa filter (penyaring cahaya matahari) bisa merusak / membakar kornea mata.Tapi, saat Matahari tertutup sempurna, pengamat bisa menyaksikan Gerhana matahari Total tanpa filter.
7. Cara menyaksikan Gerhana Matahari yang aman dengan memakai kacamata gerhana maupun teleskop yang sudah dilengkapi filter.
Berikut ini Waktu & Jalur yang dilintasi oleh Gerhana matahari Total 9 maret 2016 di kota-kota besar di Indonesia, seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara, di link Gambar Waktu & Jalur GMT 9 maret 2016
Sebelumnya Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh Aceh, akan melakukan live streming pada saat Gerhana Matahari Total Rabu 9 Maret 2016. Sejak pukul 07.00-08.30 WIB, melalui laman http://ustre.am/1uMzn.
Seperti yang diketahui pada tanggal 20 April 2023 dan 25 november 2049, sebagian wilayah Indonesia berkesempatan melihat gerhana hibrida (gerhana matahari cincin dan total yang terjadi bersamaan dalam satu gerhana).
Kemudian menurut website resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) meminta agar umat muslim melakukan sholat gerhana ketika Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 M/ 29 jumadil Awal H.
Berhubung durasi dan gerhana pada 33 provinsi di Indonesia berbeda menurut perhitungan astronomis, maka Pelaksanaan Sholat Gerhana terdapat perbedaan waktu pada setiap wilayah yaitu:
1. Aceh, 07:22 WIB -08:27 WIB
2. Sumatera Utara, 07:21 WIB-08:27 WIB
3. Sumatera Barat, 07:20 WIB-08:27 WIB
4. Riau, 06:22 WIB -08:30 WIB
5. Bengkulu, 06:20 WIB-08:28 WIB
6. Jambi, 06:21 WIB-08:29 WIB
7. Kepulauan Riau, 06:22 WIB-08:33 WIB
8. Sumatera Selatan, 06:19 WIB-08:29 WIB
9. Lampung, 06:20 WIB-08:31 WIB
10. Bangka Belitung, 06:21 WIB-08:35 WIB
11. Banten, 06:19 WIB-08:31 WIB
12. DKI Jakarta, 06:20 WIB-08:32 WIB
13. Jawa Barat, 06:20 WIB-08:32 WIB
14. Jawa Tengah, 06:20 WIB-08:35 WIB
15. D.I. Yogyakarta, 06:20 WIB- 08:35 WIB
16. Jawa Timur, 06:21 WIB-08:39 WIB
17. Kalimantan Barat, 06:23 WIB- 08:42 WIB
18. Kalimantan Tengah, 06:22 WIB-08:47 WIB
19. Kalimantan Selatan, 07:23 WITA-09:48 WITA
20. Kalimantan Timur, 07:26 WITA-09:54 WITA
21. Bali, 07:22 WITA-09:42 WITA
22. Nusa Tenggara Barat, 07:23 WITA-09:45 WITA
23. Nusa Tenggara Timur, 07:27 WITA-09:51 WITA
24. Sulawesi Barat, 07:26 WITA-09:57 WITA
25. Sulawesi Selatan, 07:26 WITA-09:54 WITA
26. Sulawesi Tengah, 07:29 WITA-10:04 WITA
27. Sulawesi Tenggara, 07:28 WITA-10:01 WITA
28. Gorontalo,07:31 WITA-10:09 WITA
29. Sulawesi Utara, 07:34 WITA-10:15 WITA
30. Maluku Utara, 08:35 WIT-11:21 WIT
31. Maluku, 08:35 WIT-11:17 WIT.
32. Papua Barat, 08:40 WIT-11:30 WIT
33. Papua, 08:49 WIT-11:40 WIT.
Berikut ini Tata Cara Sholat Gerhana menurut Dirjen Bimas Islam serta Khutbah gerhana matahari yang diterbitkan untuk umat Muslim:
1. Shalat gerhana dilakukan dengan berjamaah
2. Sholat gerhana tidak diawali dengan azan dan iqamat tetapi dengan seruan ‘ash-sholaaatu jaami’ah”
3. Sholat gerhana dilakukan dengan jahr (bersuara)
4. Berniat dalam hati
5. Takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa
6. Membaca doa iftitah
7. Membawa surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat yang panjang
8. kemudian rukuk dan memanjangkannya
9. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal) sambil mengucapkan samiallahu liman hamidah
10. Setelah i’tidal tidak langsung sujud namun dilanjutkan dengan membaca surat alfatihah dan surat yang panjang. (berdiri yang kedua lebih singkat dibanding yang pertama).
11. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang lebih pendek dibanding rukuk pertama.
12. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal)
13. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk lalu duduk diantara dua sujud lalu sujud kembali.
14. Kemudian bangkit dari sujud dan melaksanakan rakaat kedua seperti rakaat pertama hanya saja lebih ringan dibanding rakaat pertama.
15. Tahiyat
16. Salam
17. Imam menyampaikan khutbah gerhana yang berisi anjuran untuk istigfar, berzikir, berdoa, bersedekah dan membebaskan budak.
Berikut ini link tentang khutbah gerhana matahari yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama Indonesia http://bimasislam.kemenag.go.id/uploads/files/khutbah-gerhana-matahari.pdf
Editor: Heru Setianto
Source: bimasislam.kemenag.go.id
Posting Komentar
Posting Komentar