Biodata Henry Jufri Kuli Panggul Sekaligus Developer Game dan Aplikasi Android dari Makassar, Digaji Google Rp.13 Juta Perbulan

Henry Jufri adalah seorang pemuda dari Kendari yang berprofesi sebagai pengembang game dan aplikasi Android sekaligus sebagai buruh panggul di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Nama Henry mulai dikenal netizen saat statusnya di jejaring sosial facebook, terkait  penghasilannya mencapai sekitar 1000 USD (Rp.13 juta) pada bulan pertamanya dari Google.

 Biodata Henry Jufri Kuli Panggul Sekaligus Developer Game dan Aplikasi Android dari Makassar, Digaji Google Rp.13 Juta Perbulan/ Foto: Capture Pribadi dari Youtube

Pada akun pribadi Facebook Henry tampak ia pernah mengikuti Asian Brain, bahakan ia sempat diliput oleh KompasTV sekitar tahun 2014 lalu. Henry menyataka bahwa ia pernah berprofesi sebagai pedagang buku, hingga saat ini menjadi seorang buruh panggul. Meski sibuk bekerja, ia mengaku masih menyempatkan waktu 4-6 jam belajar membuat aplikasi dan game di sebuah komunitas Android Developer Makassar. 

Biodata Lengkap Henry Jufri Kuli Panggul Sekaligus Developer Game Android pencipta
Baby Chaves Run:
Nama Lengkap: Henry Jufri
Tanggal Lahir: 20 September 1982
Alamat: Jl. Sabutung, Kec. Ujung Tanah, Makassar
Pendidikan: SD (tamatan kelas 4) 
Pekerjaan: - Kuli Panggul
                  - Developer Game dan Aplikasi Android
Facebook: facebook.com/henry.mhoecks
Website: -
Game: Baby Chaves Run, Ninja Konoha Run, Unyil The Adventure, King Arthur, dan lainnya.

Henry merupakan ayah bagi dua anak mengaku sulit mencari pekerjaan yang layak, pasalnya ia hanya tak mempunyai ijasah SD. Sebab ia hanya hanya tamatan kelas 4 sekolah dasar, bahkan tak genap hingga kelas 6.

Sementara untuk memiliki akun di Play Store sebagai tempat aplikasi buatannya diunggah, Henry menyatakan menyisihkan sebagian hasil kerjanya. Tampak dua aplikasi edukasi yakni Belajar Huruf Angka Balita dan Kartun Huruf Angka, dalam salah satu akun Play Store milik Henry yang bernama Educraft.

"Untuk membeli Akun Google Developer-pun, saya harus menyisihkan penghasilan dari menjadi buruh panggul selama beberapa hari. Saya bahkan sempat putus asa mengerjakan itu semua, bahkan seringkali muncul di benak saya 'apakah saya mampu?' tapi keraguan itu terus saya tepis dengan terus bekerja keras dan pantang menyerah," kata Henry, seperti yang penulis kuitip dari laman facebook pribadinya. 

Sebelumnnya ia mengaku pada sebuah media bahwa pada bulan Agustus ini, Henry telah menyelesaikan sekitar 10 aplikasi game. Dimana sebagian besar game yang ia buat adalah bertemakan pendidikan anak-anak. Berikut ini video wawancara Henry Jufri, disebuah stasiun televisi swasta di KompasTV, silahkan simak https://youtu.be/9QP53fsqh9w.

Meski muncul beragam komentar dari para netizen terkait status postingannya di Facebook tersebut , tanpa terkecuali media layar kaca turut meliput berita tentang dirinya. Namun kebanyakan memberikan apresiasi berkat usahanya yang cukup menginspirasi banyak orang. Walaupun tak sedikit juga yang menilai, statusnya dimedia sosial hanya pencitraan saja.

"Status ini saya buat bukan untuk Pencitraan, berbangga diri, ataupun menyinggung seseorang. Saya hanya berharap Status ini bisa menjadi INSPIRASI buat temen-temen yg belum mencapai hal yg di impikan." jelas Henry.



Editor: Heru Setianto
Source: facebook.com/henry.mhoecks