8 Fakta Menarik tentang Monas yang Jarang diketahui oleh Warga Jakarta

Heru Setianto
0 Komentar
Monumen Nasional atau kerap disebut Monas icon yang berada di pusat kota Jakarta, yang dibangun sekitar tahun 1959-1961 oleh arsitek Indonesia, yakni Soedarsono, Frederich Silaban serta Ir. Rooseno pada masa kepemiminan Presiden Soekarno.
Ternyata bangunan yang memiliki tinggi sepanjang 132 meter dan saat ini sedang dirayakan oleh Google doodle itu, menyimpan fakta dan rahasia tersembunyi yang luput dari pandangan publik pada umumnya.
Berikut ini 8 Fakta Menarik tentang Monas yang Jarang diketahui oleh Warga Jakarta dan Seluruh Masyarakat Indonesia tentunya.
1. Ukuran Tinggi dan Bahan Melapisi Monas
Monas mempunyai tinggi 132 meter, yang mempunyai bentuk lingga yoni dan semua bangunannya dilapisi marmer.
2. Lidah Api di Puncak
Di puncak ada sebuah cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak Monas luasnya 11x11 m, di pelataran itu pengunjung dapat memandang gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Hingga kalau udara cerah, pengunjung bisa melihat Gunung Salak di Jawa Barat serta Laut Jawa dan Kepulauan Seribu.
4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat ruangan luas 80x80 m yakni Museum Nasional tentang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
6. Masjid Istiqlal dan Monas selesai Pasca pemberontakan G 30 S PKI.
Proyek pembangunan Monumen Nasional saat kondisi keuangan negara dalam masa kritis hebat. Dimana Sukarno tengah mengerjakan proyek pembangunan Masjid Istiqlal. Namun ternyata Sukarno lebih memilih menyelesaikan proyek Monas. Uniknya, kedua proyek itu malah baru selesai setelah Presiden Sukarno tak berkuasa pasca pemberontakan G 30 S PKI.
7. Tugu Monas Ternyata adalah sebuah ejekan Tersirat kepada Rumah Tuhan
Tugu Monas di jantung ibukota Indonesia merupakan sebuah ejekan tersirat kepada sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan YME. Pasalnya Monas malahan mengejek rumah Tuhan yang mengelilinaya, seperti Gereja Imanuel, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal. “Lihatlah aku, aku lebih tinggi dan lebih megah ketimbang kalian, dan yang pasti pengikutku lebih banyak dari penghuni kalian, hahahaha..”
8. Tugu Monas Sebenarnya bentuk piramida silang Monas saat dilihat dari udara.
Setelaha Google Earth ditemukan, ternyata saat mengarahkan kursor peta Google Earth tepat di atas Piramida Giza di Kairo, Mesir. Lalu mengalihkan kursor ke kota Jakarta tepat di atas komplek Tugu Monas. Maka silang Monas yang tampak dari atas tersebut kita anggap sebagai sisi-sisi piramida dan Tugu Monas yang berada tepat di tengahnya sebagai puncak piramida, sama dengan Piramida Giza di Mesir.
Editor: Heru Setianto
Source: Net
8 Fakta Menarik Monas Jarang Diketahui Orang Indonesia/ Foto: instagram.com/gani_prastowo |
1. Ukuran Tinggi dan Bahan Melapisi Monas
Monas mempunyai tinggi 132 meter, yang mempunyai bentuk lingga yoni dan semua bangunannya dilapisi marmer.
2. Lidah Api di Puncak
Di puncak ada sebuah cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
3. Pelataran Puncak
Pelataran puncak Monas luasnya 11x11 m, di pelataran itu pengunjung dapat memandang gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Hingga kalau udara cerah, pengunjung bisa melihat Gunung Salak di Jawa Barat serta Laut Jawa dan Kepulauan Seribu.
4. Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
5. Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat ruangan luas 80x80 m yakni Museum Nasional tentang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.
6. Masjid Istiqlal dan Monas selesai Pasca pemberontakan G 30 S PKI.
Proyek pembangunan Monumen Nasional saat kondisi keuangan negara dalam masa kritis hebat. Dimana Sukarno tengah mengerjakan proyek pembangunan Masjid Istiqlal. Namun ternyata Sukarno lebih memilih menyelesaikan proyek Monas. Uniknya, kedua proyek itu malah baru selesai setelah Presiden Sukarno tak berkuasa pasca pemberontakan G 30 S PKI.
7. Tugu Monas Ternyata adalah sebuah ejekan Tersirat kepada Rumah Tuhan
Tugu Monas di jantung ibukota Indonesia merupakan sebuah ejekan tersirat kepada sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan YME. Pasalnya Monas malahan mengejek rumah Tuhan yang mengelilinaya, seperti Gereja Imanuel, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal. “Lihatlah aku, aku lebih tinggi dan lebih megah ketimbang kalian, dan yang pasti pengikutku lebih banyak dari penghuni kalian, hahahaha..”
8. Tugu Monas Sebenarnya bentuk piramida silang Monas saat dilihat dari udara.
Setelaha Google Earth ditemukan, ternyata saat mengarahkan kursor peta Google Earth tepat di atas Piramida Giza di Kairo, Mesir. Lalu mengalihkan kursor ke kota Jakarta tepat di atas komplek Tugu Monas. Maka silang Monas yang tampak dari atas tersebut kita anggap sebagai sisi-sisi piramida dan Tugu Monas yang berada tepat di tengahnya sebagai puncak piramida, sama dengan Piramida Giza di Mesir.
Editor: Heru Setianto
Source: Net
Posting Komentar
Posting Komentar