Siksaan Bagi Para Pelaku Asusila di Penjara.. Hiii Ngeri Banget!
Agustinus telah resmi ditetapkan oleh Polresta Denpasar, Bali sebagai tersangka tewasnya bocah Bali ANG (8). Namun dengan status tersangka terkait tindak penc*bulan dibawah umur yang dikenakana, seorang mantan narapidana telah memperkirakan siksaan berat selama di penjara akan ia terima.
Anton Medan, mantan narapidana yang kini menjadi Ustadz, ikut mengomentari perihal hukuman yang siap menanti Agustinus. Dimana seorang yang mengaku dulu berprofesi sebagai preman ini telah memperkirakan segudang siksaan berat akan ia alaminya di penjara.
“Biasanya kalau kasus seperti itu, disuruh makan kotoran. Apalagi kalau melihat fisik si Agustinus ini, kelihatan culun banget. Kemungkinan akan disod*mi, terus itunya (kemaluaannya) akan diolesi balsem,” kata Anton (11/6/15), seperti yang penulis kutip dari beberapa media berita di facebook.
Pria asal Tebing tinggi itu menjelaskan para napi memang tega melakukan tindakan tersebut, pasalnya siksan buat mereka (pelaku kekerasan s*ksual) telah berlangsung sejak lama dan menjadi hukum alam. Ia mengungkapkan bahwa para narapidana di seluruh Indonesia sangat benci para tindak kejahatan pemerkos*an terutama tukang c*bul pada anak-anak.
"Ya karena sering istri narapidana itu mengalami pem*rkosaan, atau diselingkuhi. Apalagi ini korbannya anak-anak. Iklimnya di seluruh penjara di Indonesia. Tak terkecuali Lapas Gerobokan, Bali,” jelas Anton.
Tindak kekerasan yang akan diterima narapidana pel*cehan s*ksual, tak hanya dua atau tiga hari saja. Tapi akan selamanya terulang selama ia masih didalam penjara, bahkan saat masih dalam tahanan kepolisian, tambah Anton Medan.
“Polisi saja diam saja, apalagi sipir. Mungkin dalam waktu dekat belum, karena sorotan media. Jadi dia itu hukumnya enggak digebuki, paling kalau pun digebuki enggak akan sampai berdarah-darah. Cuma itu, 'barangnya' dikasih balsem,” ucap mantan narapidana itu.
Sebelumnya banyak pihak memperkirakan pembunuh ANG akan dijerat dengan pasal berlapis, sehingga bisa membuat Agustinus makin lama dibalik jeruji maka bertambah lama pula penderitaan dan siksaannya. Siksaan hal yang serupa ungkap Anton, biasanya dialami oleh para informan polisi, oknum polisi, hansip, hingga oknum ustadz.
Editor: Heru Setianto
Source: facebook
 |
| Siksaan Bagi Para Pelaku Asusila di Penjara.. Hiii Ngeri Banget!/ Foto Ilustrasi: Net |
“Biasanya kalau kasus seperti itu, disuruh makan kotoran. Apalagi kalau melihat fisik si Agustinus ini, kelihatan culun banget. Kemungkinan akan disod*mi, terus itunya (kemaluaannya) akan diolesi balsem,” kata Anton (11/6/15), seperti yang penulis kutip dari beberapa media berita di facebook.
Pria asal Tebing tinggi itu menjelaskan para napi memang tega melakukan tindakan tersebut, pasalnya siksan buat mereka (pelaku kekerasan s*ksual) telah berlangsung sejak lama dan menjadi hukum alam. Ia mengungkapkan bahwa para narapidana di seluruh Indonesia sangat benci para tindak kejahatan pemerkos*an terutama tukang c*bul pada anak-anak.
"Ya karena sering istri narapidana itu mengalami pem*rkosaan, atau diselingkuhi. Apalagi ini korbannya anak-anak. Iklimnya di seluruh penjara di Indonesia. Tak terkecuali Lapas Gerobokan, Bali,” jelas Anton.
Tindak kekerasan yang akan diterima narapidana pel*cehan s*ksual, tak hanya dua atau tiga hari saja. Tapi akan selamanya terulang selama ia masih didalam penjara, bahkan saat masih dalam tahanan kepolisian, tambah Anton Medan.
“Polisi saja diam saja, apalagi sipir. Mungkin dalam waktu dekat belum, karena sorotan media. Jadi dia itu hukumnya enggak digebuki, paling kalau pun digebuki enggak akan sampai berdarah-darah. Cuma itu, 'barangnya' dikasih balsem,” ucap mantan narapidana itu.
Sebelumnya banyak pihak memperkirakan pembunuh ANG akan dijerat dengan pasal berlapis, sehingga bisa membuat Agustinus makin lama dibalik jeruji maka bertambah lama pula penderitaan dan siksaannya. Siksaan hal yang serupa ungkap Anton, biasanya dialami oleh para informan polisi, oknum polisi, hansip, hingga oknum ustadz.
Editor: Heru Setianto
Source: facebook
Posting Komentar
Posting Komentar