3 Pengusaha Teknologi Indonesia Paling Berpengaruh Asia Tenggara di Bawah 30 Tahun

Heru Setianto
0 Komentar
Sebuah situs yang khusus membahas tentang perkembangan start up di wilayah Asia yaitu TechinAsia, beberapa hari yang lalu mengeluarkan "10 pengusaha teknologi menjanjikan Asia Tenggara di bawah umur 30 tahun". Dimana tiga dari sepuluh enterpreneur muda di Asia tenggara tersebut berasal dari indonesia.
Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa mereka berhasil membangun bisnis start up menjadi sebuah perusahan yang berkembang pesat hingga menarik banyak raksasa investor ternama. Berikut ini 3 pengusaha muda asal indonesia yang sukses di bidang teknologi.
1. Achmad Zaky (28), pendiri dan CEO Bukalapak
Achmad Zaky, pendiri serta CEO Bukalapak ini cukup diperhitungkan sebagai seorang enterpreneur tanah air. Sementara Bukalapak yang telah berdiri sejak tahun 2010 adalah salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Pasalnya pada tahun 2014 saja, nilai transaksi situs jual beli online ini telah mencapai US$ 80 juta.
Sebagai sebuah start up, samapai saat ini Bukalapk telah didukung oleh para raksasa investor, seperti Gree Ventures, Batavia, 500 Startups, dan Emtek Group. Zaky sendiri, mengungkapkan kalau Bukalapak telah dikunjungi lebih dari 1 juta orang setiap harinya dengan 200 lebih pelapak.
“Tahun ini kami menargetkan bisnis Bukalapak bisa naik 8 kali lipat dibandingkan sebelumnya yang hanya naik 4 kali lipat,” kata Zaky di Jakarta, Minggu (7/6/15) seperti yang penulis kutip dari jpnn.
Awal mula Zaky mendirikan Bukalapak bertujuan membuatkan sebuah marketplace untuk membantu para UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia yang sering terkendala lahan yang semakin sulit didapat.
“Ini menjadi tantangan bagi kami di Bukalapak, bagaimana UKM-UKM di Indonesia bisa maju melalui online. Bagi saya internet telah menjadi tools yang sangat penting bagi UKM untuk membesarkan bisnisnya,” lanjut Zaky.
2. Ferry Unardi (27), co-founder dan CEO Traveloka
Pengusaha muda selanjutnya adalah Ferry Unardi (27), co-founder dan CEO Traveloka. Dimana Platform pemesanan tiket pesawat dan voucher hotel ini kabarnya telah dikunjungi oleh 4 sampai 7,5 juta pengunjung setiap bulannya.
Dengan hadirnya Traveloka di tengah masyarakat, ternyata bisa mengalihkan 90 persen calon penumpang agar mau memesan tiket secara online dan meninggalkan cara manual. Starup Traveloka dapat tumbuh cepat di indonesia, berkat adanya bisnis e-ticketing yang berkembang pesat pula. Keberadaan.
Ferry Unardi, selaku pendiri dan CEO Traveloka memberikan kemudahan para konsumen yang akan memesan tiket peaswat maupun voucher hotrl dengan konsep one stop pemesan tiket. Trveloka senidiri juga menambah pembiyaan dari para investor seperti, East Ventures dan Global Founders Capital (Rocket Internet).
3. Jason Lamuda (29), CEO Berrybenka
Pengusaha indonesia selanjutnya yaitu Jason Lamuda, CEO Berrybenka, situs yang fokus menjual busana wanita muslim. Situs Berrybenka sendiri telah berdiri sejak tahun 2012, samapi saat ini diperkirakan situs ini telah dikunjungi oleh 590 ribu pengunjung pada April 2015.
Startup ini mulai tumbuh pesat berkat dukungan dari para investor senilai lebih dari US$ 5 juta, semakin menancapkan sebagai sebuah perusahaan yang cukup berpengaruh. Para investor Berrybenka tersebut adalah Gree Ventures, Transcosmos, dan East Ventures.
Pada tahun 2010, ia bersama Ferry Tenka (co-founder Bilna) membangun Disdus yang akhirnya diakuisisi oleh Groupon.
Sebelumnya nama-nama pemuda yang berhasil masuk kedalam 10 pengusaha teknologi menjanjikan Asia Tenggara di bawah umur 30 tahun versi TechinAsia, simak ulasan singkat berikut ini:
1. Siu Rui Quek, co-pendiri Carousell
2. Achmad Zaky, (29), CEO Bukalapak
3. Jason Lamuda, (29), CEO Berrybenka
4. Thuy Thanh Truong, (29), pendiri Tappy
5. Lusarun "Trumph" Silpsrikul, (25), CEO dari Thailand Page365
6. Farouk Meralli, (29), CEO mClinica
7. Ai Ching Goh, (28), CEO Piktochart
8. Chang Wen Lai, (27), CEO Ninja Van
9. Cameron Imam, (28), CEO Tradegecko
10. Ferry Unardi, co-founder dan CEO Traveloka
Editor: Heru Setianto
Source: Net
3 Pengusaha Teknologi Indonesia Paling Berpengaruh Asia Tenggara di Bawah 30 Tahun/ Foto: Captur twitter |
Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa mereka berhasil membangun bisnis start up menjadi sebuah perusahan yang berkembang pesat hingga menarik banyak raksasa investor ternama. Berikut ini 3 pengusaha muda asal indonesia yang sukses di bidang teknologi.
1. Achmad Zaky (28), pendiri dan CEO Bukalapak
Sebagai sebuah start up, samapai saat ini Bukalapk telah didukung oleh para raksasa investor, seperti Gree Ventures, Batavia, 500 Startups, dan Emtek Group. Zaky sendiri, mengungkapkan kalau Bukalapak telah dikunjungi lebih dari 1 juta orang setiap harinya dengan 200 lebih pelapak.
“Tahun ini kami menargetkan bisnis Bukalapak bisa naik 8 kali lipat dibandingkan sebelumnya yang hanya naik 4 kali lipat,” kata Zaky di Jakarta, Minggu (7/6/15) seperti yang penulis kutip dari jpnn.
Awal mula Zaky mendirikan Bukalapak bertujuan membuatkan sebuah marketplace untuk membantu para UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia yang sering terkendala lahan yang semakin sulit didapat.
“Ini menjadi tantangan bagi kami di Bukalapak, bagaimana UKM-UKM di Indonesia bisa maju melalui online. Bagi saya internet telah menjadi tools yang sangat penting bagi UKM untuk membesarkan bisnisnya,” lanjut Zaky.
2. Ferry Unardi (27), co-founder dan CEO Traveloka
Dengan hadirnya Traveloka di tengah masyarakat, ternyata bisa mengalihkan 90 persen calon penumpang agar mau memesan tiket secara online dan meninggalkan cara manual. Starup Traveloka dapat tumbuh cepat di indonesia, berkat adanya bisnis e-ticketing yang berkembang pesat pula. Keberadaan.
Ferry Unardi, selaku pendiri dan CEO Traveloka memberikan kemudahan para konsumen yang akan memesan tiket peaswat maupun voucher hotrl dengan konsep one stop pemesan tiket. Trveloka senidiri juga menambah pembiyaan dari para investor seperti, East Ventures dan Global Founders Capital (Rocket Internet).
3. Jason Lamuda (29), CEO Berrybenka
Pengusaha indonesia selanjutnya yaitu Jason Lamuda, CEO Berrybenka, situs yang fokus menjual busana wanita muslim. Situs Berrybenka sendiri telah berdiri sejak tahun 2012, samapi saat ini diperkirakan situs ini telah dikunjungi oleh 590 ribu pengunjung pada April 2015.
Startup ini mulai tumbuh pesat berkat dukungan dari para investor senilai lebih dari US$ 5 juta, semakin menancapkan sebagai sebuah perusahaan yang cukup berpengaruh. Para investor Berrybenka tersebut adalah Gree Ventures, Transcosmos, dan East Ventures.
Pada tahun 2010, ia bersama Ferry Tenka (co-founder Bilna) membangun Disdus yang akhirnya diakuisisi oleh Groupon.
Sebelumnya nama-nama pemuda yang berhasil masuk kedalam 10 pengusaha teknologi menjanjikan Asia Tenggara di bawah umur 30 tahun versi TechinAsia, simak ulasan singkat berikut ini:
1. Siu Rui Quek, co-pendiri Carousell
2. Achmad Zaky, (29), CEO Bukalapak
3. Jason Lamuda, (29), CEO Berrybenka
4. Thuy Thanh Truong, (29), pendiri Tappy
5. Lusarun "Trumph" Silpsrikul, (25), CEO dari Thailand Page365
6. Farouk Meralli, (29), CEO mClinica
7. Ai Ching Goh, (28), CEO Piktochart
8. Chang Wen Lai, (27), CEO Ninja Van
9. Cameron Imam, (28), CEO Tradegecko
10. Ferry Unardi, co-founder dan CEO Traveloka
Editor: Heru Setianto
Source: Net
Posting Komentar
Posting Komentar