Foto Motif Batu Akik Keren dan Khas Asli Dari Indonesia Berserta Keterangannya

Heru Setianto
0 Komentar
Saat ini masyarakat memang sedang trend batu akik, tidak hanya orang tua bahkan para anak remaja pun ikut memakai batu akik di jarinya. Semakin banyaknya peminat jenis batu mulia yang satu ini, membuat banyak orang berminat unuk menjadi pengrajin ataupun penjual batu akik. Keuntungan yang di dapat bahakan katanya melebihi penjual emas, namun itu pun tergantung dari kualitas batu akik itu sendiri. Melihat keuntungan yang begitu mengiurkan banyak dari para kolektor rela mencari ke suatu daerah tertentu dimana terdapat batu akik bermotif langka dan keren.
Foto Motif Batu Akik Langka dan Khas Daerah Indonesia, baca dahulu jika penasaran. Untuk menambah pengetahuan teman-teman tentang batu akik, penulis akan share beberapa batu akik yang keren suatu daerah di Indonesia. Dan kabarnya hanya bisa di temukan di daerah itu saja, berikut beberapa batu akik khas dari berbagai daerah yang sering di bicarakan orang banyak. Silahkan simak foto-foto motif batu keren dan penjelasnya berikut ini:
1. Batu Akik Naga Sui dari Klawing yang Legendaris
Akik dari Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah banyak dicari orang. Salah satu yang paling dikenal yakni jenis batu naga sui. Batu ini merupakan ciri khas Sungai Klawing. Kata mitos warga setempat batu naga sui itu hanya ada disungai klawin, mungkin karena faktor itulah batu ini di hargai sampai ratusan juta.
2. Batu Akik Bacan Maluku dan Akik dari Solar Aceh
Batu akik lokal jenis bacan dan solar Aceh, salah satu dari sekian batu mulia yang menjadi kincaran para kolektor. Harganya pun tergolong maha dibanding batu-batu alam jenis lainnya. Batu akik jenis bacan dari Maluku dan batu dari Aceh, khususnya jenis solar. Harganya bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta, tergantung ukuran, tingkat kejernihan, warna, dan kekerasan batu tersebut
3. Batu Akik yang Ajaib dari Pacitan, Harganya Rp 3,4 M
Salah satu batu mulia yang dijual dengan harga Rp 3,4 miliar adalah batu akik yang Ajaib dari Pacitan. Bentuk batu ini masih berupa bongkahan berwarna putih dan bagian tengahnya sedikit terbuka memperlihatkan bagian dalamnya yang berkilau memantulkan cahaya. Batu akik ini mempunyai tinggi 80 cm dan berat 150 kg. Batu tersebut berasal dari Pacitan sekitar 16 tahun lalu di sebuah gua, dan seorang pakar mengatakan jenis batu tersebut adalah Chalche Dong Dnuzy.
4. Batu Akik Pirus Lazuli dari Tulungagung Jawa Timur
Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mempunyai batu mulia Namanya batu Pirus Lazuli, gabungan antara batu Pirus yang berwarna hijau dan batu Lazuli yang berwarna biru. Batu yang ditambang di kawasan pegunungan Pangungkuni, Kecamatan Pucanglaban ini, mempunyai keunikan yang tidak dimiliki batu mulia lain. Penamaan batu Pirus Lazuly sendiri, karena batu ini mempunyai kandungan materi dan warna batu hijau Pirus atau turquoise dan biru Lazuli, sehingga oleh masyarakat Tulungagung menamakanya batu Pirus lazuli. Mungkin karena kombinasi warnanya yang unik dan indah, seperti warna biru, hijau dan mempunyai serat keemasan, sehingga membuat batu Pirus Lazuli ini banyak diburu kolektor.
5. Batu Akik Siklop dari Gunung Sentani Papua
Batu ini berasal dari Gunung Siklop, Sentani, Jayapura. batu khas Papua. Dimana batu yang didapat dari gunung Siklop sangat dikramatkan oleh warga setempat. Bagi warga sekitar gunung dan Danau Sentani, Gunung Siklop disebut sebagai 'air susu ibu' atau gunung ibu. Dinamakan demikian karena Gunung Siklop memiliki banyak mata air yang mengalir ke Danau Sentani. Sehingga, warga sekitar melarang perburuan batu akik di gunung tersebut, bahkan untuk memasukinya saja dibutuhkan ritual khusus. Jika batu itu diambil, warga sekitar percaya akan mendatangkan kemalangan.
Hal itu yang membuat batu siklop sangat langka di pasaran, bahkan material mentahnya pun sulit didapat di gunungnya. Tapi peredaran batu ini di antara para pemburu dan kolektor batu akik sudah populer. Bongkahan batu Siklop berbentuk bulat-bulat seukuran telur, biasanya berwarna biru, merah dan hijau.
6. Batu Akik Cyclop dari Pegunungan Cyclop Papua
Batu akik Cyclop adalah salah satu batu mulia yang dicari para kolektor di Indonesia, batu yang berasal dari Pegunungan Cyclop di Jayapura. Batu ini banyak di sungai-sungai pegunungan tersebut, biasanya warna batu mulia ini adalah warna merah, hijau, kuning, hitam, dan juga putih. Untuk batu cyclop yang tembus bila terkena cahaya senter akan dihargai mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Editor: Heru Setianto
Sumber: Net
![]() |
Motif Batu Akik Keren dan Khas Asli Dari Indonesia Berserta Keterangannya/ Foto: Net (Pribadi) |
1. Batu Akik Naga Sui dari Klawing yang Legendaris
Akik dari Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah banyak dicari orang. Salah satu yang paling dikenal yakni jenis batu naga sui. Batu ini merupakan ciri khas Sungai Klawing. Kata mitos warga setempat batu naga sui itu hanya ada disungai klawin, mungkin karena faktor itulah batu ini di hargai sampai ratusan juta.
2. Batu Akik Bacan Maluku dan Akik dari Solar Aceh
Batu akik lokal jenis bacan dan solar Aceh, salah satu dari sekian batu mulia yang menjadi kincaran para kolektor. Harganya pun tergolong maha dibanding batu-batu alam jenis lainnya. Batu akik jenis bacan dari Maluku dan batu dari Aceh, khususnya jenis solar. Harganya bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta, tergantung ukuran, tingkat kejernihan, warna, dan kekerasan batu tersebut
3. Batu Akik yang Ajaib dari Pacitan, Harganya Rp 3,4 M
Salah satu batu mulia yang dijual dengan harga Rp 3,4 miliar adalah batu akik yang Ajaib dari Pacitan. Bentuk batu ini masih berupa bongkahan berwarna putih dan bagian tengahnya sedikit terbuka memperlihatkan bagian dalamnya yang berkilau memantulkan cahaya. Batu akik ini mempunyai tinggi 80 cm dan berat 150 kg. Batu tersebut berasal dari Pacitan sekitar 16 tahun lalu di sebuah gua, dan seorang pakar mengatakan jenis batu tersebut adalah Chalche Dong Dnuzy.
4. Batu Akik Pirus Lazuli dari Tulungagung Jawa Timur
Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mempunyai batu mulia Namanya batu Pirus Lazuli, gabungan antara batu Pirus yang berwarna hijau dan batu Lazuli yang berwarna biru. Batu yang ditambang di kawasan pegunungan Pangungkuni, Kecamatan Pucanglaban ini, mempunyai keunikan yang tidak dimiliki batu mulia lain. Penamaan batu Pirus Lazuly sendiri, karena batu ini mempunyai kandungan materi dan warna batu hijau Pirus atau turquoise dan biru Lazuli, sehingga oleh masyarakat Tulungagung menamakanya batu Pirus lazuli. Mungkin karena kombinasi warnanya yang unik dan indah, seperti warna biru, hijau dan mempunyai serat keemasan, sehingga membuat batu Pirus Lazuli ini banyak diburu kolektor.
5. Batu Akik Siklop dari Gunung Sentani Papua
Batu ini berasal dari Gunung Siklop, Sentani, Jayapura. batu khas Papua. Dimana batu yang didapat dari gunung Siklop sangat dikramatkan oleh warga setempat. Bagi warga sekitar gunung dan Danau Sentani, Gunung Siklop disebut sebagai 'air susu ibu' atau gunung ibu. Dinamakan demikian karena Gunung Siklop memiliki banyak mata air yang mengalir ke Danau Sentani. Sehingga, warga sekitar melarang perburuan batu akik di gunung tersebut, bahkan untuk memasukinya saja dibutuhkan ritual khusus. Jika batu itu diambil, warga sekitar percaya akan mendatangkan kemalangan.
Hal itu yang membuat batu siklop sangat langka di pasaran, bahkan material mentahnya pun sulit didapat di gunungnya. Tapi peredaran batu ini di antara para pemburu dan kolektor batu akik sudah populer. Bongkahan batu Siklop berbentuk bulat-bulat seukuran telur, biasanya berwarna biru, merah dan hijau.
6. Batu Akik Cyclop dari Pegunungan Cyclop Papua
Batu akik Cyclop adalah salah satu batu mulia yang dicari para kolektor di Indonesia, batu yang berasal dari Pegunungan Cyclop di Jayapura. Batu ini banyak di sungai-sungai pegunungan tersebut, biasanya warna batu mulia ini adalah warna merah, hijau, kuning, hitam, dan juga putih. Untuk batu cyclop yang tembus bila terkena cahaya senter akan dihargai mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Editor: Heru Setianto
Sumber: Net
Posting Komentar
Posting Komentar